BangkaBangka BelitungBerandaBerita

Golkar dan Nasdem Gugat KPU Bangka! Tuding Diskualifikasi BETUAH Langgar Prosedur Pilkada

SUNGAILIAT – Dua partai besar, Golkar dan Nasdem, partai pengusung Rato Rusdiyanto dan Ramadian resmi menyatakan gugatan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka atas keputusan yang dinilai sepihak dan melanggar prosedur, yakni tidak meloloskan pasangan Rato Rusdiyanto–Ramadian (BETUAH) sebagai peserta Pilkada Bangka 2025.

Kedua partai menilai KPU Kabupaten Bangka telah mencederai prinsip demokrasi dan merampas hak konstitusional pasangan yang mereka usung.

Konferensi pers digelar oleh Tim Pemenangan BETUAH pada Kamis sore (24/7/2025), disaksikan para pengurus DPD Partai Nasdem dan DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka, serta puluhan relawan dan simpatisan.

Dalam pernyataan resminya, mereka menyebut langkah KPU sebagai tindakan tidak profesional, tertutup, dan melanggar asas keadilan pemilu.

Ketua Tim BETUAH: Ini Bukan Sekadar Diskualifikasi, Tapi Pembunuhan Politik!

Ketua Tim Pemenangan BETUAH, Redy Zedira Tama, secara tegas menyebut bahwa keputusan KPU adalah kelalaian berat yang menghilangkan hak rakyat untuk memilih pemimpin yang mereka dukung. Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Golkar dan Nasdem akan mengajukan sengketa secara resmi melalui jalur hukum.

“Ini bukan hanya tentang kami didiskualifikasi. Ini adalah pembunuhan politik terhadap calon sah yang sudah memenuhi syarat dukungan! Kami akan gugat, dan kami punya bukti bahwa keputusan ini cacat hukum,” kata Redy lantang.

Ia juga menyebut bahwa mereka telah mengumpulkan semua dokumen dan alat bukti untuk mengajukan keberatan.

Nasdem: KPU Tidak Transparan, Tak Berikan Ruang Klarifikasi

Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Bangka, Raka Suryati, menyampaikan kekecewaan atas perlakuan KPU yang disebutnya tidak profesional dan tertutup.

Menurutnya, pihak Nasdem sudah berupaya berkomunikasi, namun tidak mendapat ruang klarifikasi ataupun penjelasan yang logis terkait alasan BETUAH tidak lolos.

“Kami kecewa. KPU tidak menjalankan fungsinya secara terbuka. Ini bisa mencederai kepercayaan publik terhadap pemilu. Kami ajak media melihat fakta dan bukti-bukti yang kami miliki,” ujarnya dalam konferensi pers.

Golkar: KPU Telah Cemari Demokrasi, Kami Akan Tempuh Jalur Hukum

Nada tegas juga datang dari pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Bangka, yang turut hadir dalam konferensi. Mereka menyatakan dukungan penuh terhadap langkah hukum yang akan diambil dan menyebut bahwa KPU telah mencemari proses demokrasi lokal.

Baca juga  BNNK Basel Rujuk Dua Pecandu Narkoba, Hendra Amoer: Ada yang Ancam Istri, Satunya Lukai Warga!

“Kami dari Golkar tidak akan tinggal diam. Ini bukan hanya soal pasangan BETUAH, tapi soal kehormatan pemilu di Bangka. Jika satu pasangan yang memenuhi syarat bisa disingkirkan tanpa dasar kuat, maka siapa lagi yang akan jadi korban?” pungkasnya.

Relawan dan Simpatisan: BETUAH Harus Kembali ke Panggung Pilkada!

Puluhan relawan dan simpatisan pasangan BETUAH yang hadir dalam konferensi pers menyatakan sikap tegas untuk mengawal proses hukum dan menjaga moral dukungan di akar rumput. Mereka menyebut bahwa keputusan KPU hanya akan menambah simpati publik terhadap pasangan Rato-Ramadian.

“Kami akan terus bersama BETUAH. Jangan kira ini membuat kami lemah. Justru kami makin solid dan yakin bahwa kebenaran akan menang,” ujar salah satu relawan.

Rato Rusdiyanto: Ini Bukan Akhir, Ini Titik Awal Perlawanan Konstitusional

Bakal calon Bupati Bangka, Rato Rusdiyanto, dalam penutupan konferensi pers menyampaikan rasa terima kasih dan semangat juangnya kepada para pendukung. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mengikuti seluruh proses hukum yang tersedia.

“Kami akan jalani semua proses konstitusional. Kita tidak akan pernah berhenti hanya karena keputusan tidak adil. Ini belum selesai, ini baru mulai,” ujar Rato dengan nada penuh keyakinan.

Rato juga menyampaikan pesan penting untuk semua pendukungnya:

“Jangan marah, jangan anarkis. Tetap tenang dan percaya pada hukum. Kita sedang menguji integritas demokrasi di negeri ini.”

Nasdem-Golkar Lawan Diskualifikasi, Sengketa Pilkada Bangka Memasuki Babak Panas

Langkah gugatan dari dua partai besar, Golkar dan Nasdem, terhadap keputusan KPU Kabupaten Bangka membuka babak baru dalam dinamika Pilkada 2025.

Mereka menyatakan siap bertarung melalui jalur hukum demi mengembalikan hak pasangan BETUAH untuk bertarung secara adil dalam kontestasi.

Kini, publik menanti: Apakah hukum akan berdiri tegak, atau justru tunduk pada kekuasaan tersembunyi?

(YG).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!