Rato Rusdiyanto Bantah Isu Ijazah Palsu: “Ini Fitnah, Upaya Menjatuhkan Integritas Saya”

PANGKALPINANG — Calon Bupati Bangka 2025, Rato Rusdiyanto, akhirnya angkat bicara menanggapi tudingan penggunaan ijazah palsu yang belakangan mencuat ke publik.
Dalam pernyataan tegasnya, Rato membantah seluruh tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah yang keji dan tidak berdasar, yang sengaja digulirkan untuk merusak nama baik serta kredibilitasnya menjelang kontestasi politik.
“Tuduhan ini sangat menyesatkan. Saya menjalani proses pendidikan secara sah sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku di Republik ini,” ungkap Rato dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (18/07/2025).
Ia menegaskan bahwa ijazah yang dimilikinya diterbitkan oleh PKBM Bina Baru, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, yang secara legal memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) P9945664. Ijazah tersebut, lanjutnya, ditandatangani oleh kepala PKBM resmi dan terdaftar secara nasional.
Lebih lanjut, Rato melihat adanya motif tertentu di balik kemunculan isu ini. Ia menyebut tuduhan ijazah palsu sebagai bagian dari upaya sistematis untuk menjatuhkan integritas dan kredibilitas dirinya, terlebih di tengah dinamika politik yang semakin menghangat menjelang Pilkada 2025.
“Isu ini sangat jelas diarahkan untuk pembunuhan karakter. Saya tidak akan mundur. Saya akan terus berjuang dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan pengabdian kepada masyarakat,” tegasnya.
Untuk membuktikan kebenaran pernyataannya, Rato mengaku siap menyampaikan dokumen-dokumen pendukung seperti bukti ujian, nilai ujian, serta surat keterangan resmi dari PKBM Bina Baru. Ia bahkan menantang pihak-pihak yang menuduhnya untuk menunjukkan bukti konkret dan sah, bukan hanya menyebarkan isu tanpa dasar.
“Jangan mudah percaya dengan kabar bohong yang tidak disertai bukti. Mari kedepankan prinsip tabayyun, klarifikasi dulu sebelum menyimpulkan. Jangan sampai kita termakan oleh hoaks,” ujarnya.
Meskipun diterpa isu miring, Rato Rusdiyanto menegaskan bahwa dirinya tetap berkomitmen untuk mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Bangka dengan sepenuh hati.
Ia menyatakan tidak akan goyah oleh fitnah atau tekanan, dan justru menjadikannya sebagai semangat untuk terus memperjuangkan visi dan program kerja yang telah ia siapkan.
“Insya’Allah, Bangka akan menjadi daerah yang BETUAH: Bermartabat, Tangguh, Unggul, dan Sejahtera. Amin,” pungkasnya.
(Yud)