Wabup Debby Ajak ASN Teladani Rasulullah Lewat Istighosah dan Doa Bersama Peringati Maulid Nabi SAW

TOBOALI – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M, Wakil Bupati Bangka Selatan, Debby Vita Dewi, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjadikan momen istimewa ini sebagai sarana merenungi dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Debby saat menghadiri Kajian Duha, Istighosah, dan Doa Bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan di Masjid Agung Abdurrahman Bangka Selatan, Senin (22/9/2025) pagi.
Acara ini dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri Plt Sekda, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan ratusan ASN.
Dengan penuh kekhidmatan, para peserta bersama-sama memanjatkan doa memohon petunjuk dan perlindungan Allah SWT, agar Bangka Selatan senantiasa diberkahi, dijauhkan dari berbagai musibah, dan diberi kemudahan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wabup Debby mengingatkan bahwa peringatan Maulid Nabi memiliki makna yang dalam. Menurutnya, perayaan ini bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan diri dan memperkuat keteladanan dalam kepemimpinan dan pelayanan publik.
“Rasulullah SAW adalah sosok pemimpin yang penuh kasih sayang, adil, dan mengayomi umatnya. Nilai-nilai ini harus menjadi pedoman bagi kita semua, terutama ASN, dalam bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Debby dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa pembangunan di Bangka Selatan tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan fisik semata, tetapi juga dari pembangunan moral dan spiritual masyarakat.
“Jika kita bekerja dengan niat yang ikhlas dan menjadikan akhlak Rasulullah sebagai teladan, insya Allah setiap langkah kita akan diridhoi Allah SWT dan membawa keberkahan bagi daerah,” tambahnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, yang kemudian dilanjutkan kajian duha. Dalam kajian tersebut, ulama setempat mengupas tentang keteladanan Rasulullah dalam memimpin dan mengayomi umat, serta bagaimana nilai-nilai tersebut bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Puncak acara ditandai dengan istighosah yang dipimpin para tokoh agama. Seluruh peserta larut dalam lantunan doa, memohon keberkahan dan keselamatan bagi Bangka Selatan. Suasana haru dan penuh kekhusyukan tampak ketika doa dipanjatkan agar daerah ini terhindar dari segala bencana dan masyarakatnya senantiasa hidup dalam kedamaian dan persaudaraan.
Acara ditutup dengan doa bersama, diikuti saling bersalaman dan ramah tamah antar peserta, mempererat ukhuwah islamiyah dan kebersamaan di antara pemerintah dan masyarakat.
Wabup Debby dalam kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi Bangka Selatan yang maju dan sejahtera. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Melalui doa dan ikhtiar bersama, insya Allah kita mampu menghadapi tantangan dan mewujudkan cita-cita Bangka Selatan yang lebih baik. Semangat gotong royong dan kebersamaan ini harus terus kita jaga,” tegas Debby.
Kegiatan seperti istighosah ini, lanjut Debby, tidak hanya sebagai bentuk penguatan spiritual, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat komunikasi dan silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.
Kegiatan yang digelar penuh khidmat ini menjadi pengingat bahwa pembangunan daerah harus selalu diiringi dengan doa dan usaha yang sungguh-sungguh. Wabup Debby berharap, melalui kegiatan istighosah dan peringatan Maulid Nabi ini, Bangka Selatan semakin diberkahi dan dilindungi oleh Allah SWT.
“Mari kita jadikan Maulid Nabi ini sebagai semangat baru untuk terus bekerja dengan hati, melayani dengan tulus, dan bersama-sama membangun Bangka Selatan yang penuh berkah,” tutup Debby.
Dengan berakhirnya rangkaian acara, seluruh peserta membawa pulang semangat baru dan tekad untuk terus menjaga persatuan serta membangun daerah yang religius, harmonis, dan sejahtera. (Yg)