PT Timah Sabet Penghargaan Hilirisasi di EMF 2025, Bukti Nyata Dukung Swasembada Energi Nasional
JAKARTA — PT Timah Tbk kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional. Perusahaan tambang timah milik negara ini berhasil meraih penghargaan kategori Inisiatif Hilirisasi dalam ajang Energy & Mining Forum (EMF) 2025, yang digelar di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada Kamis (31/7/2025).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Chief Group Officer B Universe, Surya Hadiwinata, kepada Department Head Government Relation PT Timah Tbk, I Putu Asre Ardhana, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi nyata PT Timah dalam mendukung transformasi sektor energi dan mineral nasional menuju arah yang lebih berkelanjutan.
Ajang EMF 2025 yang mengusung tema “Swasembada Energi: Masa Depan Indonesia” ini merupakan inisiatif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan diselenggarakan oleh Investor Daily, bagian dari grup media B-Universe. Acara ini menjadi wadah apresiasi bagi pelaku industri dan pemerintah daerah yang aktif mendorong transisi energi, hilirisasi mineral, serta penerapan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
Tahun ini, terdapat 21 perusahaan yang menerima penghargaan dalam lima kategori utama, yaitu:
Inisiatif Hilirisasi
Transformasi Energi
Inisiatif di Bidang ESG
Dukungan bagi Industri Energi dan Mineral
Pemberdayaan Lokal.
Keberhasilan PT Timah dalam kategori Inisiatif Hilirisasi menjadi bukti komitmen perusahaan terhadap visi pemerintah dalam membangun industri berbasis sumber daya alam yang tangguh dan mandiri.
Sekretaris Perusahaan PT Timah, Rendi Kurniawan, menyatakan bahwa penghargaan ini adalah pengakuan atas langkah-langkah konkret perusahaan dalam mendukung hilirisasi mineral melalui anak usahanya, PT Timah Industri.
“PT Timah telah menghasilkan berbagai produk hilir seperti timah solder, timah kimia, dan bubuk timah yang digunakan dalam industri elektronik, otomotif, hingga konstruksi,” ujar Rendi.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemicu semangat untuk terus menghadirkan inovasi dan kontribusi nyata bagi bangsa.
Lebih dari itu, PT Timah juga telah menggulirkan berbagai langkah strategis lainnya, seperti:
Pengembangan pilot plant logam tanah jarang (rare earth) untuk memanfaatkan potensi mineral kritis nasional.
Kemitraan strategis dengan industri nasional dan internasional guna memperluas dampak hilirisasi.
Dukungan terhadap program pemerintah dalam mengurangi ekspor bahan mentah dan memperkuat nilai tambah industri dalam negeri.
“Hilirisasi ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan sekaligus dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam membangun ekosistem industri nasional yang lebih mandiri dan kompetitif,” jelas Rendi.
Forum EMF 2025 sendiri dihadiri oleh ratusan perusahaan dari sektor energi, pertambangan, serta industri pendukung lainnya. Selain menjadi ajang penghargaan, forum ini juga menjadi ruang dialog penting bagi pemangku kepentingan dalam merumuskan arah masa depan energi dan mineral Indonesia yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan.
Dengan torehan ini, PT Timah kembali menunjukkan peran strategisnya dalam peta industri nasional, khususnya dalam menggerakkan roda hilirisasi dan kemandirian energi Indonesia. (Shin)
sumber: www.timah.com
