Bangka BelitungBerandaBeritaPangkalpinang

Gubernur Hidayat Arsani Satukan Kepala Daerah Bangka Belitung, Ajak Bangun Daerah dengan Hati, Bukan Ego

PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menunjukkan langkah tegas dan inklusif dalam memperkuat sinergi antarwilayah dengan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh bupati dan wali kota se-Bangka Belitung, Selasa (17/5/2025).

Dalam forum strategis yang berlangsung di Pangkalpinang tersebut, Gubernur Hidayat Arsani menegaskan pentingnya semangat kolaborasi, empati, dan keterbukaan lintas pemerintahan sebagai kunci utama dalam membangun Bangka Belitung yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

“Di meja yang sama, kita duduk bukan sebagai pejabat, tapi sebagai pelayan rakyat yang punya satu tujuan: membangun daerah ini dengan hati dan kebersamaan,” ujar Hidayat Arsani di hadapan para kepala daerah se-Babel.

Menurutnya, rapat ini bukanlah sekadar agenda rutin birokrasi, tetapi merupakan ruang strategis untuk menyelaraskan visi dan menyatukan langkah antara Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota, dalam menjawab beragam persoalan masyarakat secara cepat, konkret, dan solutif.

Hidayat mengungkapkan bahwa selama beberapa bulan terakhir, dirinya aktif turun ke lapangan dan terlibat langsung dalam berbagai forum tatap muka bersama masyarakat. Keluhan dan aspirasi rakyat ia serap dari desa hingga kota, baik melalui dialog langsung, kunjungan daerah, maupun interaksi di media sosial.

“Masalah-masalah seperti jalan rusak, layanan kesehatan yang belum optimal, distribusi pupuk tidak merata, kesulitan air bersih, hingga kurangnya lapangan pekerjaan, semua itu saya dengar langsung dan saya bawa ke forum ini,” jelas Hidayat Arsani.

Ia menekankan bahwa suara rakyat tidak boleh diabaikan. Setiap keluhan yang disampaikan masyarakat harus menjadi bahan bakar kebijakan, bukan hanya dokumen formal yang dilupakan di tumpukan meja birokrasi.

Gubernur Hidayat Arsani mengajak seluruh kepala daerah untuk menanggalkan ego sektoral yang selama ini kerap menjadi penghambat kerja lintas institusi. Ia mengingatkan, pembangunan tidak bisa berjalan efektif jika hanya dilakukan secara parsial dan terisolasi.

Baca juga  Sat Polairud Polres Basel Pasang Bendera Merah Putih di Kapal Nelayan Sadai

“Kerja-kerja kita tidak akan berarti jika kita hanya sibuk dengan urusan masing-masing. Kita harus bergerak bersama, dengan semangat gotong royong, untuk membawa perubahan nyata di tengah masyarakat,” tegasnya.

Lebih jauh, ia mendorong agar setiap kepala daerah mulai menerapkan pendekatan partisipatif dan responsif, terutama terhadap kebutuhan kelompok rentan dan masyarakat di wilayah terpencil.

Rapat koordinasi ini juga difokuskan sebagai ajang konsolidasi untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan layanan publik di seluruh pelosok Bangka Belitung.

Pemerintah provinsi dan daerah menyepakati untuk mengevaluasi capaian program strategis dan membangun kesepahaman dalam merumuskan arah pembangunan ke depan.

“Saya percaya, ketika pemprov dan daerah kompak, ketika kita bekerja tanpa ego, dan semua dilakukan demi rakyat… InsyaAllah Bangka Belitung akan berdaya dan berkelas,” ucap Hidayat dengan penuh keyakinan.

Menutup arahannya, Gubernur Hidayat Arsani mengajak seluruh kepala daerah untuk menumbuhkan semangat persatuan dan tanggung jawab kolektif. Ia menyampaikan bahwa kesuksesan Bangka Belitung bukan milik satu pihak saja, melainkan hasil dari kerja bersama dan kolaborasi seluruh pemimpin di daerah.

“Tidak ada pembangunan tanpa kebersamaan. Tidak ada kesejahteraan tanpa persatuan. Mari kita satukan langkah untuk Bangka Belitung yang lebih maju dan lebih manusiawi,” pungkasnya.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting dalam perjalanan pemerintahan Hidayat Arsani, menandai upaya nyata dalam membangun tata kelola yang inklusif, responsif, dan berorientasi pada kebutuhan rakyat. (Shin)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!