BangkaBangka BelitungBerandaBeritaPangkalpinangPT Timah

Dari Hobi Jadi Rezeki, Nelayan Matras Ubah Pantai Jadi Surga Wisata Mancing Berkat Dukungan PT Timah

BANGKA – Apa yang dulu hanya sekadar hobi kini menjadi peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir Pantai Matras. Berawal dari kebiasaan nelayan yang gemar memancing di sela waktu melaut, kini mereka berhasil menjadikan kegiatan tersebut sebagai event wisata bahari yang menarik perhatian masyarakat luas.

Inisiatif ini datang dari Kelompok Nelayan Tambat Labuh Pantai Matras, yang dengan dukungan PT TIMAH Tbk, kembali menggelar Lomba Mancing Pantai Matras 2025. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada Minggu, 12 Oktober 2025 di kawasan Talud Pantai Matras, Kabupaten Bangka.

Ketua Kelompok Nelayan, Okrodi (49), mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi pantai sebagai daya tarik wisata.

“Awalnya ini hanya kegiatan kecil antar nelayan, tapi karena banyak yang antusias, kami jadikan acara tahunan. Alhamdulillah PT Timah mendukung penuh dan selalu menjadi sponsor utama selama dua tahun ini,” ujarnya.

Menurut Okrodi, lomba mancing ini juga menjadi kelanjutan dari program penenggelaman rumpon bersama PT Timah yang telah dilakukan di sekitar pantai. Rumpon-rumpon tersebut kini menjadi spot favorit pemancing dan turut meningkatkan hasil tangkapan nelayan.

“Rumpon yang kami tanam bersama PT Timah membuat ikan lebih banyak di sekitar sini. Jadi selain untuk lomba, rumpon ini juga membantu kami dalam mencari ikan sehari-hari,” jelasnya.

Baca juga  Tak Hanya Tambang, PT Timah Tbk Bangun Desa dan Sejahterakan Rakyat Lewat Program PPM Terpadu 

Okrodi menambahkan, keberadaan talud yang dibangun pemerintah di kawasan Pantai Matras turut memperindah kawasan sekaligus menjadi lokasi ideal bagi wisata mancing.

“Kami melihat peluang besar dari kegiatan ini. Selain memperkenalkan Pantai Matras, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat karena banyak pengunjung yang datang,” katanya.

Minat masyarakat terhadap lomba mancing semakin tinggi. Tahun lalu hanya 150 peserta yang ikut, sementara tahun ini kuota ditambah menjadi 250 peserta, namun tetap penuh. Peserta bahkan datang dari berbagai daerah di Bangka Belitung.

Bagi nelayan Pantai Matras, kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga cara baru untuk mempromosikan wisata bahari sekaligus membuka peluang usaha kecil seperti warung makanan, sewa peralatan mancing, hingga penginapan sederhana di sekitar pantai.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut setiap tahun. Dengan dukungan PT Timah dan pemerintah, Pantai Matras bisa dikenal luas dan menjadi sumber rezeki baru bagi masyarakat pesisir,” tutup Okrodi. (Tri)

sumber : www.timah.com

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!