Jalin Sinergi Cegah Korupsi, Polres Basel Gandeng Kades dan Apdesi Bangun Desa Berintegritas
BANGKA SELATAN – Komitmen memberantas korupsi dan memperkuat tata kelola dana desa yang transparan kembali ditegaskan oleh Polres Bangka Selatan.
Bertempat di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangka Selatan, digelar penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Polres Basel, DPC Apdesi Basel, dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (24/6/2025).
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini tidak hanya menjadi seremoni penandatanganan semata, tetapi juga menjadi simbol sinergi antar-pemangku kepentingan dalam mendorong pemerintahan desa yang bersih, kuat, dan berdaya.
Penandatanganan MoU ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, SE., MM, Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto, S.H., S.I.K., MH, PJ. Sekda Kabupaten Basel, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Basel, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Inspektur Daerah, serta para camat dan seluruh kepala desa se-Bangka Selatan.
Selain itu, jajaran Satreskrim dan Tipidkor Polres Basel juga hadir lengkap, termasuk Kasat Reskrim, KBO Reskrim, Kanit Tipidkor, serta personel dari Sat Intelkam dan Sie Humas Polres Basel.
Acara diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan doa, serta sambutan dari Ketua DPC Apdesi, Wakil Bupati Basel, dan Kapolres Basel.
MoU ditandatangani secara simbolis oleh Polres dan DPC Apdesi, dilanjutkan oleh para kepala desa sebagai representasi seluruh desa di wilayah Bangka Selatan. Acara ditutup dengan sesi foto bersama dan penutupan.
Isi utama dari nota kesepahaman ini berfokus pada:
Pencegahan tindak pidana korupsi di desa,
Penguatan peran Bhabinkamtibmas dalam mengawal program-program desa,
Peningkatan kapasitas aparatur desa dalam tata kelola keuangan,
Kolaborasi antara Polres, Inspektorat, dan pemerintah desa untuk membangun zona integritas.
Ketua DPC Apdesi Basel, Mukhlis, menyatakan apresiasinya atas kerja sama yang sudah terjalin selama empat tahun ini. Ia menegaskan bahwa MoU ini adalah bukti nyata kolaborasi untuk membangun desa yang transparan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim Tipidkor Polres Basel yang selalu netral dan profesional dalam mendampingi desa. MoU ini bukan formalitas, melainkan bentuk sinergi dan saling menjaga,” tegas Mukhlis.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan dan keterbukaan informasi terkait dana desa agar kepercayaan publik terus terjaga.
Wakil Bupati Bangka Selatan Hj. Debby Vita Dewi, dalam sambutannya menyebut bahwa dana desa merupakan amanah besar yang harus dikelola secara bijak. Ia menegaskan bahwa kerja sama dengan Polres merupakan langkah penting dalam menciptakan iklim pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel.
“Nota kesepahaman ini tidak hanya memperkuat pengawasan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menjaga integritas dalam pembangunan,” ujarnya.
Debby menyoroti empat poin penting dari MoU ini:
Peningkatan pemahaman dan kapasitas aparat desa
Pengawasan preventif untuk mencegah penyimpangan
Mekanisme pelaporan dan koordinasi terpadu
Pengembangan zona integritas di setiap desa.
Kapolres Basel AKBP Agus Arif Wijayanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kepala desa memegang tanggung jawab besar atas anggaran negara yang dikelola. Oleh karena itu, pendampingan dari aparat penegak hukum harus dilakukan sejak dini.
“Nota kesepahaman ini menjadi panduan agar dana desa tidak disalahgunakan. Jika ada kepala desa atau petugas kami yang menyimpang, kami buka ruang evaluasi dan perbaikan,” tegas Kapolres.
Ia juga meminta seluruh desa mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya program satu desa satu hektare lahan produktif per tahun, sebagaimana menjadi prioritas nasional.
Selain itu, peran Bhabinkamtibmas juga ditekankan sebagai bagian dari pilar keamanan, pengawasan, dan penguatan peran desa dalam membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera.
“Saya minta kepala desa merangkul bhabinkamtibmas. Kalau tidak maksimal bekerja, sampaikan ke kami, akan kami ganti dengan personel yang lebih berkompeten,” pungkas Kapolres.
Kegiatan ini selesai pukul 11.20 WIB dalam kondisi aman dan kondusif. Dengan terjalinnya kerja sama antara Polres Basel, Apdesi, dan kepala desa, diharapkan tercipta desa-desa yang tangguh, bersih dari korupsi, dan memiliki sistem pengelolaan keuangan yang efisien dan akuntabel.
MoU ini menjadi langkah konkret untuk membentuk fondasi kuat dalam pengelolaan pemerintahan desa yang transparan dan partisipatif, sekaligus memperkuat dukungan terhadap program-program strategis nasional di tingkat desa. (Eboy)
