BangkaBangka BelitungBerandaBeritaPT Timah

Santri Pondok Pesantren Pemali PT Timah Tbk Panen 135 Kg Jagung, Wujud Kemandirian dan Ketahanan Pangan

BANGKA – Santri Pondok Pesantren Pemali PT Timah Tbk kembali menunjukkan bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di ruang kelas, Selasa (27/5/2025).

Melalui kegiatan bercocok tanam di pekarangan asrama, para santri berhasil memanen jagung sebanyak 135 kilogram. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran praktik yang mengajarkan keterampilan hidup sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Kegiatan bertani ini menjadi salah satu program unggulan dari Pemali Boarding School, yang mendorong pemanfaatan lahan kosong secara produktif dan ramah lingkungan. Seluruh proses mulai dari pembibitan, penanaman, perawatan hingga panen dilakukan secara mandiri oleh para santri.

“Program ini mengajarkan kami bagaimana memanfaatkan lingkungan sekitar secara produktif. Selain ilmu baru, kami juga jadi lebih akrab satu sama lain karena semua dikerjakan bersama,” ungkap Hikmal Hamsyah Alfaridho, salah satu santri yang ikut dalam kegiatan.

Hikmal, yang berasal dari keluarga petani, merasa kegiatan ini sangat bermanfaat dan akrab dalam kesehariannya. Ia mengaku sangat antusias karena bisa menerapkan pengetahuan bertani yang selama ini diperoleh di rumah ke lingkungan pesantren.

Baca juga  Petani Bandar Sabu Ditangkap di Kontrakan Jalan Damai Payak Ubi, Polisi Temukan 35 Paket Siap Edar

“Saya terbiasa menanam di rumah. Ketika di pesantren ada program seperti ini, saya langsung semangat. Apalagi hasil panennya memuaskan—jagungnya besar dan rasanya manis,” ujarnya bangga.

Tak berhenti sampai di situ, para santri juga telah merancang rencana lanjutan untuk menanam jenis tanaman lainnya.

“Rencananya kami akan menanam mentimun ke depan. Saya berharap program ini terus berkembang karena manfaatnya sangat besar, baik bagi kami pribadi maupun untuk masyarakat,” tambah Hikmal.

Program pertanian produktif ini merupakan salah satu bentuk kontribusi PT Timah Tbk dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki keterampilan hidup, peduli lingkungan, dan mandiri secara mental maupun fisik.

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, santri Pondok Pesantren Pemali membuktikan bahwa dari lingkungan pesantren pun, kontribusi besar terhadap pembangunan bangsa dapat dimulai—khususnya dalam menjaga ketahanan pangan dan mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. (Tri)

sumber: www.timah.com

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!