Polres Bangka Selatan Tangkap “Ninja Sawit,” Haji Keling Apresiasi Kecepatan Tim Macan Selatan
BANGKA SELATAN – Polres Bangka Selatan berhasil membekuk komplotan pencuri tandan buah segar (TBS) sawit yang dikenal dengan julukan “Ninja Sawit.”
Kelompok ini telah lama meresahkan warga Kecamatan Toboali dengan aksi pencurian yang berulang kali terjadi, menyebabkan kerugian besar bagi para petani sawit setempat.
Keberhasilan kepolisian ini mendapat apresiasi tinggi dari tokoh agama Bangka Selatan, H. Andi Kusuma, atau yang akrab disapa Haji Keling.
Ia menyatakan bahwa penangkapan tersebut mewakili keresahan masyarakat yang selama ini merasa terancam akibat maraknya pencurian sawit.
“Alhamdulillah, ini mewakili keresahan masyarakat, khususnya di Kecamatan Toboali. Mudah-mudahan tidak ada lagi ‘ninja-ninja sawit’ lainnya,” ujar Andi Kusuma pada Minggu malam (16/03/2025).
Haji Andi menjelaskan bahwa kelompok pencuri ini telah berulang kali melakukan aksinya, bahkan dua kali dalam skala besar di daerahnya.
Sementara itu, pencurian kecil-kecilan menggunakan sepeda motor juga sering terjadi, namun ia menilai hal tersebut dilakukan oleh orang-orang yang sekadar bertahan hidup.
“Di tempat saya, kejadian besar sudah dua kali. Sementara yang kecil-kecil, seperti pencurian dengan motor, sering terjadi, tapi tidak terlalu saya risaukan karena mungkin mereka hanya ingin makan atau sekadar bertahan hidup,” jelasnya.
Meski demikian, Haji Andi menegaskan bahwa aksi pencurian ini sudah sangat meresahkan karena pelaku seolah tidak takut pada hukum. Ia pun merasa perlu melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Polres Bangka Selatan merespons laporan dengan cepat, dan dalam waktu hanya tiga jam setelah laporan diterima, para pelaku berhasil diamankan.
“Saya cukup salut dengan kecepatan dan ketepatan kerja Polres Bangka Selatan, khususnya tim besar mereka. Semoga ini menjadi contoh bagi yang lain,” ungkap Andi Kusuma.
Ia berharap dengan tertangkapnya komplotan ini, aksi pencurian sawit dapat diminimalisir, sehingga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Toboali dapat kembali pulih.
Selain itu, Andi juga mengajak kepolisian untuk terus meningkatkan patroli dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap aksi pencurian.
“Mereka sudah berani memanen sawit seolah-olah itu milik mereka sendiri, bahkan berhenti di tengah kampung untuk membeli makanan tanpa rasa takut,” tambahnya.
Keberhasilan Tim Macan Selatan Polres Bangka Selatan ini menjadi bukti nyata komitmen aparat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sinergi antara polisi dan warga diharapkan terus meningkat untuk mencegah tindak kejahatan serupa di masa mendatang. (Eboy)
