Tim Damkar Basel Berhasil Evakuasi Buaya 2,7 Meter yang Terjebak di Alat Tangkap Nelayan

Bangka Selatan – Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangka Selatan berhasil mengevakuasi seekor buaya sepanjang 2,7 meter yang terperangkap di sondong, alat tangkap ikan milik seorang nelayan.
Peristiwa ini terjadi di RT 17 Dusun Mempunai, Desa Serdang, Kecamatan Toboali, sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (07/02/2025).
Menurut Kepala Bidang Damkar Bangka Selatan, Ardiyansah, buaya tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan setempat. Nelayan itu segera melaporkan temuan tersebut kepada Robot, seorang warga desa, sebelum akhirnya diteruskan ke pihak Damkar sekitar pukul 07.40 WIB.
“Iya benar, buaya dengan panjang 2,7 meter ini ditemukan oleh warga dan berhasil diamankan sebelum kami datang untuk mengevakuasi,” ujar Ardiyansah.
Untuk mencegah buaya melarikan diri atau membahayakan masyarakat sekitar, warga setempat mengikat mulut dan kaki reptil tersebut sebelum melaporkannya kepada petugas Damkar.
“Agar buaya tidak lepas dan menimbulkan ancaman, warga langsung mengikat mulut dan kakinya sebelum tim kami datang untuk melakukan evakuasi,” jelas Ardiyansah.
Setelah berhasil dievakuasi, buaya tersebut kini diamankan di kantor Damkar Bangka Selatan. Pihak Damkar masih menunggu kedatangan tim dari Pusat Studi Satwa Liar (PSS) Alobi Pangkalpinang untuk menangani dan memastikan langkah selanjutnya terhadap reptil tersebut.
Kejadian ini mengundang perhatian masyarakat setempat, mengingat keberadaan buaya di sekitar permukiman bisa membahayakan warga. Ardiyansah mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan jika menemukan satwa liar di lingkungan mereka.
“Buaya ini diduga berasal dari perairan sekitar Desa Serdang, yang memang dikenal sebagai habitat alami reptil tersebut. Kami mengimbau warga untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan,” tambahnya.
Dengan adanya respons cepat dari tim Damkar dan warga, buaya berhasil dievakuasi tanpa insiden yang membahayakan. Petugas juga mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ke pihak berwenang jika terjadi kejadian serupa, guna mencegah potensi bahaya yang lebih besar. (Eboy)