Warga Kundur Syukuran Atas Bantuan Pembangunan Masjid dari PT Timah
KUNDUR — Suasana penuh haru dan rasa syukur menyelimuti Masjid Nurul Janah, Desa Kundur, setelah menerima bantuan dari PT Timah Tbk melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan pagar dan pemasangan paving block di area masjid yang selama ini belum dapat direalisasikan karena keterbatasan dana.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Janah, Surbakti, mengungkapkan bahwa pengajuan proposal dilakukan setelah pihak desa memberikan informasi mengenai program bantuan PT Timah. Menurutnya, bantuan ini menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak yang selama ini belum terpenuhi.
“Alhamdulillah, pagar di sisi utara masjid yang langsung berbatasan dengan jalan akhirnya bisa dibangun. Ini membuat area masjid lebih aman sekaligus terlihat rapi dan indah. Sebelumnya, kas masjid lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan rutin seperti insentif imam dan kegiatan keagamaan, sehingga pembangunan fisik belum bisa dilaksanakan,” ujar Surbakti, Sabtu (13/9/2025).
Warga Desa Kundur yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, pekebun, dan petani karet, menyambut dengan gembira bantuan yang diberikan PT Timah.
Sebagai bentuk rasa syukur, masyarakat bersama pengurus masjid menggelar doa bersama. Bahkan, mereka juga merekam momen tersebut dan mengirimkannya kepada PT Timah sebagai bentuk terima kasih.
“Masyarakat merasa sangat diperhatikan oleh PT Timah. Doa kami semoga perusahaan ini semakin maju, produksinya melimpah, dan seluruh karyawannya selalu diberikan kesehatan serta keselamatan. Kami berharap keberkahan yang diterima perusahaan juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” tambah Surbakti.
Bagi warga Desa Kundur, bantuan ini bukan hanya sekadar pembangunan pagar dan paving block, tetapi juga simbol kepedulian PT Timah terhadap kehidupan beragama dan kebersamaan di desa mereka.
Kehadiran PT Timah melalui program CSR dinilai mampu memperkuat ikatan antara perusahaan dan masyarakat setempat.
Bantuan ini juga menjadi motivasi bagi warga untuk terus menjaga dan memakmurkan Masjid Nurul Janah, sekaligus memperkuat peran rumah ibadah sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial masyarakat desa.
