Muscab ke-V IBI Bangka Selatan Sukses Digelar, Pilyana Terpilih Lagi dan Siap Perkuat Layanan Kesehatan
BANGKA SELATAN – Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Bangka Selatan kembali menorehkan catatan penting dalam perjalanan organisasinya melalui pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) ke-V tahun 2025.
Kegiatan ini sukses digelar di Ruang Pertemuan Sun Rise Edotel, Toboali, Jumat (20/6/2025) dengan mengusung tema “Satu Langkah Dalam Transformasi Kesehatan Untuk Penguatan Layanan Berkesinambungan Berbasis Bukti.”
Muscab ini menjadi forum strategis yang tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepengurusan baru, tetapi juga sebagai wadah evaluasi program kerja, penguatan visi dan misi organisasi, serta konsolidasi peran bidan dalam mendukung sistem pelayanan kesehatan daerah.
Kegiatan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Bdn. Nurita, S.ST, M.Kes, Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Bangka Selatan, Direktur RSUD Junjung Besaoh, Kabid Kesehatan Masyarakat DKPPKB Basel, Ketua TP PKK Basel, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Basel, Ketua Muhammadiyah, Ketua Aisyiyah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta para pengurus dan anggota IBI dari seluruh ranting se-Kabupaten Bangka Selatan.
Ketua PC IBI Bangka Selatan, Bdn. Pilyana, S.ST, secara resmi membuka Muscab dan menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi serta dukungan berbagai pihak terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
“Muscab ini adalah ruang strategis untuk menyusun kembali arah gerak organisasi demi pelayanan kesehatan yang lebih baik, sekaligus sebagai bentuk konsolidasi dan penguatan peran bidan di lapangan,” ujar Pilyana.
Ia menegaskan bahwa bidan memiliki peran vital dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), serta penanganan stunting.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas, kompetensi, dan kolaborasi lintas sektor harus terus digalakkan agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
Ketua PD IBI Babel, Bdn. Nurita, S.ST, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muscab merupakan bagian dari dinamika organisasi yang sehat dan demokratis. Ia juga menyoroti hadirnya Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 yang memperkuat posisi profesi bidan dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
“Kita harus menjalankan pelayanan dengan mengacu pada standar operasional prosedur dan regulasi yang berlaku. Bidan adalah ujung tombak kesehatan ibu dan anak, dan profesi ini memiliki peran penting dalam mendukung capaian target nasional bidang kesehatan,” kata Nurita.
Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan pun memberikan apresiasi atas kontribusi IBI selama ini. Kabid Kesmas DKPPKB, Ervina, SKM, menyampaikan bahwa peran bidan sangat penting dalam pelaksanaan program-program kesehatan dasar yang langsung menyentuh masyarakat.
“Mulai dari pelayanan antenatal, imunisasi, hingga edukasi tentang pencegahan stunting, bidan selalu hadir di garis terdepan. Pemkab Basel sangat mengapresiasi peran aktif IBI dalam mendukung program kesehatan daerah,” ungkap Ervina.
Usai sesi pleno dan penyampaian visi-misi, proses pemungutan suara dilakukan secara demokratis. Dari tujuh calon ketua yang diusulkan oleh masing-masing ranting, hasil akhir menetapkan kembali Bdn. Pilyana, S.ST sebagai Ketua PC IBI Bangka Selatan periode 2025–2030. Terpilihnya Pilyana untuk kedua kalinya menunjukkan besarnya kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya selama ini.
Dalam sambutan usai terpilih, Pilyana menyatakan komitmennya untuk membawa IBI semakin aktif, progresif, dan adaptif dalam menjawab tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kembali. Ini bukan sekadar jabatan, tapi amanah besar untuk terus memperjuangkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan, terutama bagi ibu dan anak di Bangka Selatan,” tegasnya.
Dengan suksesnya Muscab ke-V ini, IBI Bangka Selatan diharapkan semakin solid sebagai organisasi profesi, terus memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat, serta menjadi garda terdepan dalam mewujudkan sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan di Kabupaten Bangka Selatan. (Eboy)
