Gubernur Hidayat Arsani Siap Ikuti Retreat Kepala Daerah di IPDN, Perintah Presiden Demi Masa Depan Babel
PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, menyatakan komitmen dan kesiapan penuhnya untuk mengikuti Retreat Kepala Daerah yang akan digelar pada 22 hingga 26 Juni 2025 di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kegiatan nasional tersebut merupakan bagian dari agenda strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/3065/SJ tentang Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah Tahun 2025.
“Ini adalah perintah Presiden. Saya siap ikut instruksi beliau,” tegas Gubernur Hidayat Arsani saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat (13/6/2025).
Retreat selama lima hari tersebut akan berisi serangkaian pelatihan dan pembekalan yang dirancang khusus untuk memperkuat kualitas kepemimpinan kepala daerah.
Materi yang diberikan mencakup tugas pokok kepala daerah, pemahaman geopolitik, serta penjabaran dan implementasi visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang dikenal dengan nama Asta Cita.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah untuk menyelaraskan arah kebijakan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan tujuan besar pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.
“Pastinya kita akan digembleng, mulai dari latihan fisik hingga pembekalan ilmu kepemimpinan. Maka dari itu, saya sudah rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran agar bisa mengikuti semua rangkaian kegiatan dengan baik dan sehat sampai selesai,” ujar Gubernur Hidayat.
Meskipun akan meninggalkan kantor selama hampir satu pekan, Gubernur memastikan bahwa pemerintahan di Bangka Belitung akan tetap berjalan dengan baik. Untuk itu, ia telah menunjuk Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Babel, Fery Afriyanto, sebagai penanggung jawab sementara urusan pemerintahan selama dirinya menjalani retreat di IPDN.
“Nanti (tugas memimpin pemerintahan) akan dipegang oleh Plt. Sekda Fery Afriyanto,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hidayat menyampaikan bahwa partisipasinya dalam retreat ini bukan sekadar menjalankan kewajiban, tetapi sebagai bagian dari tanggung jawab moral untuk membawa dampak positif bagi masyarakat Bangka Belitung.
“Semoga kegiatan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat Bangka Belitung. Ilmu dan pengalaman yang kami peroleh akan kami implementasikan demi kemajuan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya penuh harap.
Retreat Kepala Daerah di IPDN Jatinangor merupakan salah satu langkah konkrit pemerintahan pusat dalam menciptakan pemimpin-pemimpin daerah yang adaptif, responsif, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Program ini menjadi simbol transformasi kepemimpinan yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi pada pelayanan publik yang profesional dan bermartabat.
Dengan kesiapan dan semangat tinggi, Gubernur Hidayat Arsani menunjukkan bahwa ia tidak hanya siap menjadi pemimpin di atas kertas, tetapi juga pemimpin yang terus belajar dan berkembang demi kemajuan Bangka Belitung yang lebih baik. (Jian)
