Bangka BelitungBangka SelatanBerandaBerita

Kolaborasi Dekranasda Basel dan HUB UMK PLN IJIW Babel, Dorong UMKM Lokal Tembus Pasar Nasional

TOBOALI, BANGKA SELATAN — Upaya penguatan ekonomi kerakyatan di Bangka Selatan memasuki babak baru. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bangka Selatan menjalin kerja sama strategis dengan HUB UMK PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung dalam rangka memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong perkembangan ekonomi kreatif lokal.

Pertemuan antara kedua pihak berlangsung di Galeri Dekranasda Basel, Rabu (11/6/2025), dan membahas berbagai peluang kolaborasi, mulai dari pelatihan hingga promosi produk.

Fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas pelaku UMKM di sektor-sektor unggulan seperti kerajinan tangan, kuliner, fesyen, dan produk kreatif khas Bangka Belitung.

HUB UMK PLN UIW Babel sendiri merupakan bagian dari jaringan nasional yang dibentuk oleh PT PLN (Persero), sebagai tindak lanjut dari inisiatif Kementerian BUMN untuk mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui 251 pusat pelatihan dan pendampingan UMKM di seluruh Indonesia.

Berlokasi di Kota Pangkalpinang, HUB UMK PLN Babel menawarkan berbagai layanan unggulan seperti pelatihan gratis, bimbingan pengemasan dan branding, digitalisasi, konsultasi usaha, hingga koneksi langsung ke akses permodalan dan pameran berskala nasional.

Dengan lebih dari 160 UMK binaan aktif di tujuh kabupaten/kota se-Bangka Belitung, HUB UMK menjadi motor penggerak transformasi UMKM daerah agar bisa bersaing di pasar modern.

Kepala Bidang Perindustrian Bangka Selatan, Deka Indra, yang hadir mewakili Dekranasda Bangka Selatan, menyampaikan bahwa sinergi ini adalah langkah nyata untuk memperkuat pelestarian budaya lokal sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Dekranasda hadir bukan sekadar sebagai tempat pameran produk, tetapi sebagai wadah pembinaan dan pengembangan UMKM sektor kerajinan. Melalui kolaborasi dengan HUB UMK PLN, kami berharap para pelaku UMKM di Bangka Selatan bisa naik kelas—baik dari sisi kualitas produk, akses pasar, hingga jejaring kemitraan,” ujar Deka.

Baca juga  Polres Basel Bangun Semangat Kebersamaan dan Loyalitas Anggota Lewat Panggung Prajurit Bhayangkara ke-79

Ia menambahkan, bahwa kehadiran PLN sebagai mitra strategis membawa harapan baru agar UMKM lokal dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi dan siap memasuki pasar digital maupun nasional.

Selain membina pelaku usaha, HUB UMK PLN juga memiliki misi sosial, antara lain melalui program bina lingkungan, posko tanggap bencana, dan penyediaan ruang kolaboratif (co-working space) untuk komunitas wirausaha muda. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa PLN tidak hanya berperan dalam penyediaan energi, tetapi juga aktif mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Visi besar PLN melalui HUB UMK adalah menciptakan pusat pengembangan UMKM yang inovatif, kreatif, dan memiliki daya saing tinggi di era digital. Hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat perekonomian berbasis potensi lokal, terutama di daerah-daerah yang memiliki kekayaan budaya dan kerajinan seperti Bangka Selatan.

Kerja sama antara Dekranasda Basel dan HUB UMK PLN Babel diharapkan mampu mempercepat terbentuknya ekosistem UMKM yang tangguh dan berkelanjutan, tidak hanya bertahan di pasar lokal, tetapi juga menjangkau konsumen nasional bahkan internasional.

Kegiatan ini juga memperkuat peran Dekranasda sebagai fasilitator utama dalam pembinaan industri kreatif dan kerajinan berbasis budaya lokal.

Kolaborasi lintas sektor ini diyakini menjadi solusi nyata dalam menghadapi tantangan zaman, termasuk dalam mengembangkan UMKM berbasis teknologi, digitalisasi, dan kemitraan strategis.

Dengan adanya kerja sama ini, Bangka Selatan tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pengembangan ekonomi lokal, tetapi juga menegaskan perannya dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional berbasis ekonomi kerakyatan. (Eboy)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!