Noni Hidayat Arsani Tegaskan Strategi Posyandu dan 6 Standar Pelayanan Minimal di Belitung Timur
BELITUNG TIMUR – Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Noni Hidayat Arsani, hadir sebagai narasumber dalam acara di Guest House, Kabupaten Belitung Timur, Rabu (14/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Noni menegaskan berbagai instrumen kerja Posyandu yang tertuang dalam Rencana Induk Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Tahun 2024-2029.
Rencana induk ini mencakup visi, misi, tujuan, indikator kinerja, serta sasaran strategis yang menjadi landasan pengembangan Posyandu ke depan.
Noni juga memberikan pemahaman mendalam mengenai implementasi 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
“6 SPM Posyandu merupakan program baru dari pusat yang harus segera disosialisasikan supaya tiap bidang program dapat terlaksana dengan optimal,” jelasnya.
Enam standar tersebut meliputi sektor pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum, serta sosial.
Menurut Noni, evaluasi program dilakukan berdasarkan kondisi di lapangan, mulai dari permasalahan hingga kebutuhan masyarakat yang nyata.
“Kami berharap pembinaan dan sosialisasi yang dilakukan oleh provinsi terus berlanjut agar program ini dapat sampai langsung ke masyarakat, dan memberikan dampak yang nyata,” ujar Noni.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor antara Posyandu, Pemerintah Desa, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Sinergi ini penting agar pelayanan yang diberikan bersifat terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Noni optimis, dengan kerja sama yang solid, target-target yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik, memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Wit)
