Ekspansi Sawit di Sumber Air Bendungan Mentukul dan Pumpung Ancam Swasembada Pangan Presiden Prabowo

BANGKA SELATAN — Program swasembada pangan nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto kini menghadapi ancaman nyata di lapangan, Selasa (29/4/2025).
Masifnya ekspansi perkebunan kelapa sawit di kawasan lahan cadangan pangan sumber air strategis, yakni Bendungan Mentukul dan Embung Konservasi Kolong Pumpung di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan — mengancam keberlangsungan irigasi sawah dan kedaulatan pangan yang menjadi prioritas nasional.
Presiden Prabowo baru saja meluncurkan Gerakan Indonesia Menanam (Gerina) pada Rabu, 23 April 2025, di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.
Program ini bertujuan mendorong masyarakat untuk aktif menanam tanaman pangan sebagai bagian dari strategi besar swasembada dan ketahanan pangan nasional.
Dalam peluncuran tersebut, Presiden menegaskan bahwa “tidak ada negara yang kuat tanpa pangan” dan memuji inisiatif tokoh masyarakat seperti Ustaz Adi Hidayat yang mendukung gerakan ini.
Namun semangat itu berbanding terbalik dengan fakta di Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kawasan lahan cadangan pangan di sekitar Bendungan Mentukul dan Embung Konservasi Kolong Pumpung — yang selama ini menjadi andalan irigasi persawahan — kini mulai dikapling untuk perluasan kebun kelapa sawit.