BangkaBangka SelatanBeritaPT Timah

Fiola Febiona, Siswi PBS PT Timah Asal Toboali Harumkan Bangka di Olimpiade Geografi ASEAN

BANGKA – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan generasi muda Bangka Belitung. Kali ini datang dari Fiola Febiona, siswi Pemali Boarding School (PBS) binaan PT Timah Tbk, yang sukses mengharumkan nama daerah di ajang ASEAN Geography Smart Competition yang digelar oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jumat (18/4/2025).

Fiola, yang saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Pemali, berasal dari Toboali, Bangka Selatan. Ia merupakan salah satu siswi terpilih dari seleksi ketat program PBS, sebuah program pendidikan berasrama yang disediakan PT Timah untuk mendukung anak-anak berprestasi dari wilayah operasional perusahaan.

“Seleksinya cukup ketat. Fiola sangat bersyukur bisa lolos dan mendapat kesempatan belajar di lingkungan yang begitu mendukung,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Ketertarikannya pada mata pelajaran geografi membawa Fiola untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat ASEAN tersebut.

Dalam tahap seleksi awal, peserta diminta membuat video edukatif bertema geografi, dan karya Fiola berhasil meraih nilai tertinggi, mengantarkannya ke babak final di Kampus UPI Bandung.

Di babak final, para peserta diuji melalui sesi ujian tulis dan praktik yang menuntut pemahaman mendalam mengenai geografi. Tak hanya mampu bersaing dengan peserta dari berbagai daerah, Fiola juga sukses meraih penghargaan Best Video, sebuah prestasi yang menjadi kebanggaan besar bagi dirinya, sekolah, dan PBS PT Timah.

“Ini pengalaman yang sangat luar biasa. PBS dan PT Timah memberikan dukungan penuh, termasuk transportasi dan akomodasi, jadi Fiola bisa fokus belajar dan berkompetisi tanpa khawatir,” katanya.

Baca juga  Abie: Waspadai Penipuan Bermodus Mengatasnamakan Akun Facebook Gubernur Hidayat Arsani

Lebih dari itu, Fiola menilai beasiswa yang ia terima dari PT Timah melalui PBS membuka jalan bagi dirinya untuk mengembangkan potensi yang selama ini belum tergali. Ia mengaku bahwa tanpa beasiswa dan dukungan tersebut, kesempatan untuk berprestasi mungkin tidak akan datang secepat ini.

“Awalnya Fiola tidak pernah berpikir bisa mencapai titik ini, tapi berkat dukungan yang ada, semuanya menjadi mungkin. PBS benar-benar jadi jembatan yang luar biasa,” ucapnya.

Meski harus tinggal jauh dari keluarga karena sistem asrama PBS, Fiola tetap tegar dan bersemangat menjalani pendidikan. Ia menyadari bahwa perjuangannya saat ini adalah bagian dari proses meraih masa depan yang lebih baik.

Fiola pun berharap program PBS dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak anak-anak dari daerah lain yang memiliki potensi luar biasa namun terbatas dalam hal akses pendidikan.

“Harapannya, PBS selalu ada agar bisa terus membantu anak-anak seperti Fiola untuk berkembang dan meraih cita-cita,” harapnya.

Di akhir wawancara, Fiola menyampaikan terima kasih dan doa terbaiknya untuk PT Timah.

“Semoga PT Timah semakin maju dan berkembang, agar terus bisa mendukung pendidikan dan mencetak generasi muda yang berprestasi dan membanggakan,” tutupnya.

(Tri)

 

sumber: www.timah.com

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!