Pokdarwis Desa Rebo Dapat Bimtek Ekowisata dari YKAN, Siap Kelola Wisata Berbasis Edukasi dan Lingkungan

PANGKALPINANG — Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Rebo mendapatkan kesempatan berharga mengikuti bimbingan teknis (bimtek) ekowisata bertema “Penyusunan Rencana dan Pemanduan Paket Wisata” yang diselenggarakan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Bimtek yang digelar selama dua hari, 6–7 Oktober 2025, di Pangkalpinang ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kapasitas pelaku wisata lokal agar mampu mengelola destinasi secara berkelanjutan.
Manajer Senior Praktik Berkelanjutan YKAN, Kiki Anggraini, mengatakan bahwa ekowisata tidak hanya soal keindahan alam, melainkan juga edukasi dan tanggung jawab lingkungan.
“Pemandu wisata harus memegang kode etik, menjaga kebersihan, menghormati wisatawan, dan tidak mengganggu satwa di alam,” tegasnya.
Ketua Pokdarwis Desa Rebo, Sudaryanto, menyebut kegiatan ini membuka wawasan pelaku wisata.
“Kami jadi lebih paham bagaimana membuat paket wisata dan menjadi pemandu yang profesional. Ini sangat membantu pengembangan wisata Desa Rebo,” ujarnya.
Ia berharap pelatihan serupa terus dilanjutkan karena Babel memiliki potensi wisata pantai, laut, dan religi yang besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan.
Sementara itu, Regia, Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka, mengucapkan terima kasih atas dukungan YKAN.
“Kami sangat mendukung kegiatan peningkatan kapasitas ini karena manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” tutupnya. (Yg)





