Gubernur Babel dan Kapolri Matangkan Skema Pengamanan Terpadu Sambut Presiden Prabowo di Pangkalpinang
PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung koordinasi akhir pengamanan menjelang kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan tiba di Babel pada Senin (6/10/2025) pagi.
Kapolri tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Minggu (5/10/2025) malam, sekitar pukul 23.00 WIB, dan langsung disambut oleh Gubernur Hidayat bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pertemuan keduanya berlangsung di Terminal VIP Bandara, dengan fokus pembahasan pada sinkronisasi tugas pengamanan lintas instansi.
Dalam rapat koordinasi singkat tersebut, disepakati pola pengamanan terpadu yang melibatkan unsur TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, tenaga medis, dan tim pengamanan VVIP Paspampres.
Skema ini mencakup pengaturan jalur lalu lintas, pengamanan lokasi kegiatan Presiden, serta kesiapsiagaan tim kesehatan di sejumlah titik kunjungan.
Gubernur Hidayat Arsani menegaskan, seluruh kesiapan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penuh pelaksanaan kegiatan kenegaraan di wilayah Babel.
“Kami pastikan semua unsur sudah bekerja selaras. Pengamanan, teknis lapangan, hingga layanan kesehatan sudah dipersiapkan dengan matang agar kunjungan Presiden berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Hidayat Arsani.
Kapolri Listyo Sigit juga memastikan seluruh personel keamanan telah siap siaga. Menurutnya, koordinasi di lapangan akan dilakukan secara intens agar seluruh agenda Presiden berjalan tanpa hambatan.
Sebelumnya, sejumlah pejabat tinggi negara juga telah tiba lebih dulu di Babel, antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM, Kepala BPKP RI, Kasum TNI, dan beberapa pejabat teknis lainnya.
Kedatangan mereka merupakan bagian dari rangkaian persiapan agenda nasional penyerahan aset rampasan negara kepada PT Timah Tbk, yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.
Kunjungan Kepala Negara ini menjadi perhatian besar, karena selain membawa pesan strategis terkait tata kelola pertambangan nasional, juga menandai langkah pemerintah dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah untuk pengelolaan sumber daya alam yang transparan dan berkeadilan. (Yg)
