Museum Timah Indonesia Mentok, Destinasi Edukasi Sejarah Tambang yang Diminati Pelajar

BANGKA BARAT — Museum Timah Indonesia (MTI) Mentok di Kabupaten Bangka Barat menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pelajar untuk mengenal sejarah pertambangan timah di Indonesia, khususnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (13/3/2025).
Museum ini tak hanya menyajikan koleksi alat-alat pertambangan, tetapi juga galeri sejarah Bangka, galeri sosial budaya, serta dokumentasi Perang Dunia II di Mentok.
Bangunan museum yang berdiri sejak 1915 ini merupakan peninggalan Belanda dan telah menjadi cagar budaya di Bangka Barat.
Keunikan arsitektur serta koleksi sejarah yang lengkap menjadikannya tujuan utama bagi sekolah-sekolah yang ingin memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa.
Salah satu sekolah yang berkunjung adalah SDN 3 Pangkalpinang. Guru mereka, Dede, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan sejarah daerah kepada anak-anak melalui pengalaman langsung.
“Kunjungan ini adalah bagian dari materi pembelajaran agar anak-anak lebih mengenal sejarah Bangka Belitung yang terkenal dengan pertambangan timahnya,” ujar Dede.
Senada dengan itu, MTS Plus Bahrul Ulum Islamic Centre Sungailiat Bangka juga mengadakan kunjungan dalam rangka kegiatan Rihlah Tarbawiyah Tanazzuhiyah, yaitu perjalanan edukatif untuk mengenal sejarah, termasuk tentang pertimahan di Bangka.
Ali Mafrohim, Kepala MTS Plus Bahrul Ulum, menyatakan bahwa Museum Timah Indonesia Mentok dipilih karena memiliki koleksi yang lengkap dan menjadi destinasi edukatif terbaik di wilayah tersebut.
Para siswa pun merasa antusias dan terkesan dengan pengalaman mereka di museum ini. Kania, seorang santri dari MTS Plus Bahrul Ulum, mengungkapkan kekagumannya terhadap informasi sejarah yang dipelajari di sana.
“Museumnya sangat bagus, banyak hal baru yang bisa dipelajari, seperti sejarah timah, sejarah kota Mentok, dan sejarah Menumbing,” kata Kania.
Hal serupa juga dirasakan Aska, siswa kelas 5 SDN 3 Pangkalpinang. Ia tertarik melihat berbagai koleksi, seperti bangunan museum, patung-patung dengan seragam PT Timah, serta pakaian adat yang dipamerkan.
Dengan semakin banyaknya sekolah yang melakukan kunjungan, Museum Timah Indonesia Mentok terus berperan sebagai pusat edukasi sejarah bagi generasi muda, sekaligus menjaga warisan sejarah pertimahan di Bangka Belitung. (Ayi)