BMI Babel: Fitnah Tak Akan Menghapus Pengabdian Rudianto Tjen untuk Masyarakat
PANGKALPINANG – Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menegaskan bahwa fitnah yang dilontarkan kepada Anggota DPR RI Rudianto Tjen tidak akan mampu menghapus pengabdian dan kontribusinya bagi masyarakat.
BMI Babel menilai tuduhan yang beredar hanyalah narasi penuh kebencian dari pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan politik dan ingin merusak kepercayaan publik.
Ketua BMI Babel, Said Faisal Rhamdani, mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu yang tidak memiliki dasar kebenaran. Ia menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam menerima dan menyikapi informasi di era digital yang penuh dengan hoaks dan propaganda.
“Jangan biarkan fitnah dan narasi kebencian mengaburkan pandangan kita terhadap fakta. Dalam kondisi seperti ini, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi,” tegas Said Faisal, Jumat (5/9/2025).
Said menjelaskan, Rudianto Tjen bukan sosok baru bagi masyarakat Babel. Selama lebih dari dua dekade, Rudianto telah dipercaya masyarakat untuk mewakili mereka, mulai dari tingkat DPRD Kabupaten Bangka hingga lima periode di DPR RI. Kepercayaan ini, kata Said, bukanlah hal yang datang tiba-tiba, melainkan hasil dari konsistensi Rudianto dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Beliau tidak pernah berhenti mendapatkan kepercayaan rakyat. Dari DPRD Kabupaten Bangka hingga kini di DPR RI, masyarakat tetap menaruh kepercayaan tinggi kepadanya. Itu bukti nyata besarnya andil beliau untuk kemajuan Bangka Belitung,” ujarnya.
BMI Babel juga menyoroti berbagai program nyata yang telah diperjuangkan dan diwujudkan oleh Rudianto Tjen. Program-program tersebut, menurut Said, memberi dampak langsung dan positif bagi masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan beasiswa pendidikan bagi pelajar berprestasi dan kurang mampu, operasi katarak gratis yang rutin digelar, renovasi rumah tidak layak huni, hingga memperjuangkan alokasi anggaran pembangunan untuk daerah.
Selain itu, Rudianto Tjen dikenal aktif turun ke desa-desa untuk menyerap aspirasi warga secara langsung. Ia juga kerap memberi motivasi kepada pelajar, komunitas, dan kelompok masyarakat agar terus berkembang dan mandiri. Melalui Yayasan Rudi Center, Rudianto menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.
“Tokoh yang sudah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk masyarakat tidak selayaknya dihancurkan dengan fitnah. Apa yang sudah beliau lakukan adalah bukti nyata yang bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Said Faisal.
BMI Babel menegaskan komitmennya untuk terus mendukung langkah positif Rudianto Tjen demi kemajuan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Said juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan tidak mudah terpecah belah oleh isu yang belum terbukti kebenarannya.
“Fitnah mungkin datang dan pergi, tetapi pengabdian yang tulus akan selalu dikenang. Mari kita bijak dalam menerima informasi, jangan sampai oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi untuk memecah belah masyarakat,” pungkasnya. (Yg)
