BNNK Bangka Selatan Cetak Pelajar Jadi Agen Perubahan Tolak Narkoba Sejak MPLS

BANGKA SELATAN — Bukan sekadar mendengarkan ceramah atau menonton tayangan edukasi, siswa baru di Bangka Selatan kini dilatih untuk menjadi agen perubahan.
Dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar BNN Kabupaten Bangka Selatan tampil bukan hanya sebagai narasumber, tapi juga sebagai mitra transformasi karakter siswa, Selasa (15/7/2025).
BNNK menyasar tiga sekolah, yaitu SMPN 5 Toboali, SMPN 5 Air Gegas, dan SMAN 1 Payung, dengan total peserta mencapai 538 siswa baru.
Melalui pendekatan dialogis dan pemberdayaan remaja, para siswa tidak sekadar diberi pengetahuan, tapi juga dimotivasi untuk menjadi penggerak lingkungan bebas narkoba di sekolah dan komunitasnya.
SMPN 5 Toboali: Ajarkan Remaja Jadi Pemimpin untuk Diri Sendiri dan Orang Lain
Di Pendopo SMPN 5 Toboali, kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan narasumber Vidia Natasha, S.I.Kom dan Muhammad Ilham dari BNNK Bangka Selatan.
Sebanyak 160 pelajar baru hadir dalam sesi yang mengangkat tema “Ketahanan Remaja Anti Narkotika”.
Alih-alih ceramah satu arah, kegiatan dibuat interaktif.
Materi seperti:
Jenis-jenis narkoba dan penyebarannya,
Efek buruk jangka pendek dan panjang,
Ciri pengguna dan penyalahguna narkoba,
Serta 3 Pilar Ketahanan Remaja:
Regulasi Diri,
Assertiveness,
Reaching Out disampaikan melalui tanya-jawab dan studi kasus sederhana.
Para siswa ditantang untuk menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri, berani mengambil sikap, dan tidak takut menolak ajakan yang merugikan.
Salah satu siswa bahkan menyampaikan bahwa ia ingin membentuk kelompok kecil di kelasnya untuk saling mengingatkan bahaya narkoba.
SMPN 5 Air Gegas: Pelajar Sebagai Penggerak Sosial di Lingkungan Sendiri
Dilanjutkan pada pukul 08.30 WIB, penyuluhan berlangsung di Ruang Kelas SMPN 5 Air Gegas.
Narasumber Roni Efendi, AMK menyampaikan materi bertema “Narkoba Mengancam Generasi Bangsa” kepada 160 peserta Forum Orientasi Siswa Baru.
Selain mengenalkan jenis narkoba dan efek negatifnya, materi menekankan pada peran pelajar sebagai penggerak lingkungan sosial.
Ditekankan bahwa jika pelajar mulai dari sekarang peduli dengan teman sekelas dan lingkungan rumah, mereka bisa menjadi pelindung pertama dalam pencegahan narkoba.
Roni juga menyampaikan pentingnya: