Ramadian “Jendol” Siap Bertarung Kembali di Pilkada Bangka 2025, Dampingi Rato Rusdiyanto
BANGKA — Meski sempat tersungkur dalam pertarungan politik sebelumnya, Ramadian yang akrab disapa “Jendol” membuktikan bahwa dirinya belum selesai.
Sosok politisi yang dikenal dekat dengan rakyat ini kembali menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bangka 2025, kali ini sebagai calon Wakil Kepala Daerah mendampingi Rato Rusdiyanto, kader muda potensial dari Partai NasDem.
Ramadian bukan nama baru di dunia politik Bangka. Kariernya dimulai pada tahun 2014 ketika ia terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bangka periode 2014–2019 melalui Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Kinerjanya yang responsif dan gaya kepemimpinan yang membumi membuatnya kembali dipercaya masyarakat untuk periode kedua pada 2019–2024.
Namun, memasuki Pemilu 2024, PKPI tidak lagi menjadi peserta. Situasi ini memaksa Ramadian untuk mengambil langkah penting: hijrah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusannya terbukti tepat.
Dalam Pemilu Legislatif 2024, ia berhasil merebut suara terbanyak di Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Belinyu yang menjadi basis kuat dukungannya dengan capaian luar biasa mencapai 73 persen suara.
Kemenangan itu membuka peluang baru. Tak lama setelah ditetapkan sebagai anggota DPRD terpilih, Ramadian menerima mandat dari PDIP untuk maju sebagai calon Wakil Bupati mendampingi petahana Mulkan dalam Pilkada Kabupaten Bangka 2024–2029.
Demi kepatuhan terhadap aturan dan keseriusan mengikuti Pilkada, Ramadian mengundurkan diri dari kursi DPRD yang baru saja dimenangkannya.
Namun, nasib berkata lain. Pasangan Mulkan–Ramadian harus menelan kekalahan menyakitkan kalah dari kotak kosong, yang saat itu menjadi pilihan mayoritas pemilih. Kekalahan ini menjadi pukulan berat, namun juga titik refleksi.
Alih-alih menyerah, Ramadian memilih bangkit. Ia menilai bahwa kekalahan bukan akhir perjuangan, melainkan momentum pembelajaran dan penataan ulang strategi.
Dengan keyakinan penuh, ia bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar), sebuah partai besar yang dinilainya memiliki sistem pengkaderan solid dan kepemimpinan yang visioner.
“Golkar adalah tempat baru saya untuk melanjutkan pengabdian. Di sini saya melihat semangat, soliditas, dan arah perjuangan yang selaras dengan cita-cita saya untuk membangun Bangka,” ujar Rahmadian, Seni (1/7/2025).
Kini, dengan semangat yang lebih kuat, Rahmadian kembali maju dalam Pilkada Bangka 2025, yang dijadwalkan ulang pada Agustus mendatang. Ia tampil sebagai calon Wakil Kepala Daerah mendampingi Rato Rusdiyanto, tokoh muda dari Partai NasDem yang dikenal berintegritas dan visioner.
Duet Rato–Ramadian hadir sebagai kolaborasi lintas generasi dan lintas partai, membawa misi perubahan untuk Bangka yang lebih inklusif, sejahtera, dan berdaya saing. Mereka menyampaikan komitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang transparan, berpihak pada rakyat kecil, dan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal serta tata kelola pelayanan publik yang modern.
“Bersama Rato, saya melihat sinergi yang kuat. Kami berdua punya semangat yang sama untuk membangun daerah, bukan hanya mengejar jabatan. Kami ingin membawa harapan baru untuk masyarakat Bangka,” ungkap Ramadian dengan tegas.
Dengan kombinasi pengalaman panjang Ramadian dan semangat inovatif Rato Rusdiyanto, pasangan ini diharapkan mampu menghadirkan gagasan dan solusi nyata untuk menghadapi tantangan pembangunan di Bangka lima tahun ke depan.
Pilkada Bangka 2025 bukan sekadar kontestasi politik, tapi pertarungan gagasan dan integritas. Dan Ramadian, dengan segala lika-liku perjalanan politiknya, kini berdiri kembali di garis depan — siap berjuang demi Bangka yang lebih baik. (Tri)
