Dispersip Ajak Perempuan Bangka Selatan Membaca Sebagai Gaya Hidup di Hari Kartini

BANGKA SELATAN — Dalam semangat memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap tanggal 21 April, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Selatan, Sumadi, mengajak kaum perempuan untuk terus semangat belajar dan meningkatkan minat baca sebagai langkah nyata meneruskan cita-cita Raden Ajeng Kartini.
Sumadi menekankan bahwa perjuangan Kartini di masa lalu tidak boleh hanya menjadi cerita sejarah, melainkan harus menjadi semangat hidup bagi generasi perempuan masa kini dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
“Semangat emansipasi yang diperjuangkan Kartini sangat relevan hingga saat ini. Perempuan masa kini harus terus belajar dan menjadikan membaca sebagai bagian dari keseharian mereka,” ujar Sumadi, Senin (21/4/2025).
Ia menuturkan, membaca bukan sekadar aktivitas akademis, tetapi juga sebuah cara untuk membuka jendela dunia. Pengetahuan yang diperoleh dari membaca akan memperkaya pemahaman, membantu dalam pengambilan keputusan, mendidik anak-anak dengan lebih baik, hingga mendukung pengembangan karier.
“Melalui membaca, perempuan dapat memperluas wawasan dan memperkuat peran mereka dalam keluarga dan masyarakat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sumadi mengungkapkan bahwa peran perpustakaan saat ini telah berkembang pesat. Tidak lagi sekadar tempat meminjam buku, perpustakaan telah menjadi pusat literasi, edukasi, dan kreativitas yang terbuka bagi semua kalangan.
“Kami terus berupaya menjadikan perpustakaan sebagai ruang inklusif yang ramah bagi perempuan dan anak-anak. Kami ingin menciptakan suasana nyaman agar siapa pun betah belajar dan membaca di sini,” jelasnya.
Sumadi juga menyoroti peran penting ibu dalam menanamkan budaya literasi di lingkungan keluarga. Ia menyebut ibu sebagai guru pertama bagi anak-anak.
“Jika seorang ibu memiliki kebiasaan membaca, maka besar kemungkinan anak-anak akan meniru dan tumbuh dalam budaya membaca yang kuat,” katanya.
Melalui momentum Hari Kartini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangka Selatan mengajak seluruh perempuan untuk terus menyalakan semangat belajar dan menjadikan membaca sebagai gaya hidup yang membebaskan dan memberdayakan.
“Dengan meneruskan semangat Kartini, mari kita ajak para perempuan untuk tidak berhenti belajar. Dengan membaca, perempuan dapat membuka jendela dunia, memperluas wawasan, dan membangun masa depan yang lebih cerah,” pungkas Sumadi.
(Eboy)