Dinkes Bangka Selatan Usulkan Rehabilitasi Pustu Sidoharjo yang Terbengkalai

BANGKA SELATAN – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kabupaten Bangka Selatan mengajukan usulan rehabilitasi Puskesmas Pembantu (Pustu) Sidoharjo yang telah berhenti beroperasi selama enam bulan terakhir.
Penutupan fasilitas kesehatan ini disebabkan oleh kondisi bangunan yang rusak serta belum adanya tenaga medis pengganti setelah petugas sebelumnya pensiun.
Kepala Dinkes Bangka Selatan, dr. Agus Pranawa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan perbaikan Pustu yang memiliki sertifikat kepemilikan kepada pemerintah pusat agar dapat segera direnovasi dan kembali melayani masyarakat.
“Bangunan Pustu Sidoharjo sudah tidak layak pakai, dan itu menjadi alasan utama mengapa fasilitas ini tidak beroperasi. Kami sudah mengusulkan rehabilitasi ke pemerintah pusat, khususnya untuk Pustu yang memiliki sertifikat, agar bisa segera diperbaiki,” ujar Agus.
Selain perbaikan infrastruktur, Agus menambahkan bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi untuk mengatasi kekosongan tenaga medis di beberapa Pustu di Bangka Selatan.
“Kami akan berupaya memastikan setiap Pustu di Bangka Selatan bisa kembali berfungsi dengan baik. Kami juga akan berkoordinasi dengan kepala Pustu lainnya untuk mencari solusi terkait kurangnya tenaga kesehatan,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua II DPRD Bangka Selatan, Rusi Sartono, bersama anggota DPRD lainnya, Supawi, melakukan kunjungan ke Desa Sidoharjo untuk menampung keluhan warga.
Dalam pertemuan tersebut, Rusi menekankan bahwa Dinkes harus segera turun tangan menangani masalah ini agar layanan kesehatan masyarakat tidak semakin terhambat.
“Kami menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai Pustu yang tutup. Fasilitas ini sangat dibutuhkan, terutama bagi warga desa yang jauh dari pusat kota. Kami meminta Dinkes segera bertindak untuk memperbaiki bangunan serta menempatkan tenaga medis agar pelayanan kesehatan bisa kembali berjalan,” ujar Rusi, Kamis (13/3/2025).
Penutupan Pustu Sidoharjo selama enam bulan terakhir membuat masyarakat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar, seperti pemeriksaan rutin, pengobatan, serta layanan ibu dan anak.
Dengan adanya upaya dari Dinkes dan dukungan pemerintah daerah, diharapkan fasilitas ini bisa segera direnovasi dan kembali beroperasi demi kesejahteraan warga Desa Sidoharjo. (Eboy)





