Bangka BelitungBeritaPangkalpinangPT Timah

PT Timah Tbk Dukung Pendidikan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas

PANGKALPINANG – PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam mendukung pendidikan inklusif bagi penyandang disabilitas melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). 

Sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID, PT Timah menjalankan berbagai inisiatif di bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan bagi penyandang disabilitas untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif dan setara.

PT Timah memiliki sejumlah program yang mendukung pendidikan bagi penyandang disabilitas, di antaranya Timah Mengajar, dukungan bagi Yayasan YPAC Pangkalpinang, serta program Sekolah Difabel Entrepreneur di SLB Negeri Mentok, Bangka Barat.

Melalui program Timah Mengajar, PT Timah memberikan pelatihan kepada 175 guru yang mengajar anak berkebutuhan khusus serta 269 orang tua agar lebih memahami metode pendidikan yang sesuai untuk anak-anak disabilitas.

Sementara itu, program Sekolah Difabel Entrepreneur di SLB Negeri Mentok bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi siswa penyandang disabilitas.

Dalam program ini, siswa dilatih untuk membatik dan membuat jus minuman dengan bimbingan guru dan tenaga profesional.

Baca juga  “Pelajar Hebat Tanpa Narkoba”, BNNK Basel Edukasi Siswa Baru SMAN 1 Pulau Besar

Dalam melaksanakan program-programnya, PT Timah berkolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas, serta instansi pendidikan guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.

Selain itu, PT Timah juga memberikan bantuan bagi penyandang disabilitas, seperti kursi roda dan fasilitas lainnya, untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari.

Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi merupakan komitmen jangka panjang untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif.

“Dukungan PT Timah terhadap penyandang disabilitas bukan hanya sekadar program CSR, tetapi juga bagian dari komitmen jangka panjang dalam menciptakan lingkungan yang lebih inklusif,” ujar Anggi Siahaan, Selasa (11/02/2025).

Melalui berbagai inisiatif ini, PT Timah berharap dapat memberikan dampak positif bagi penyandang disabilitas, tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga dalam pengembangan keterampilan dan kemandirian ekonomi, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam masyarakat. (Shin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!