Bangka BelitungBangka SelatanBerandaBerita

91 Tim Hari Kedua Meriahkan Pawai PBB HUT RI ke-80 di Toboali, Wadah Bentuk Disiplin dan Nasionalisme Generasi Muda

TOBOALI – Semangat kemerdekaan kembali menggema di Kota Toboali Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Memasuki hari kedua pelaksanaan Pawai Baris Berbaris (PBB) tingkat SMP dan SMA, Selasa (19/8/2025), sebanyak 91 tim ambil bagian untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Meski hujan deras mengguyur sejak pagi, ribuan warga tetap memadati jalanan Kota Toboali. Suasana meriah semakin terasa ketika peserta dengan penuh disiplin berbaris rapi dan memberikan penghormatan di hadapan Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid serta Wakil Bupati Debby Vita Dewi di panggung kehormatan.

Bupati Riza Herdavid mengapresiasi semangat para peserta yang tetap tampil maksimal meski diguyur hujan.

“Pawai ini bukan hanya lomba baris berbaris, melainkan sarana pendidikan karakter. Anak-anak kita belajar disiplin, kerja sama, tanggung jawab, dan yang paling penting menumbuhkan rasa cinta Tanah Air,” ungkapnya.

Pawai PBB ini menjadi bagian dari rangkaian karnaval dan lomba HUT RI yang diselenggarakan Pemkab Bangka Selatan selama tiga hari. Tidak hanya menjadi hiburan masyarakat, kegiatan ini juga menjadi wadah pembinaan generasi muda melalui kegiatan kebangsaan.

Baca juga  DBK Dominasi Rawat Inap di RSUD Kriopanting, Satu Pasien Meninggal karena Asma

Rincian jumlah peserta:

Sekolah (84 tim):

PBB SMP/MTs: 29 tim

PBB SMA/SMK/MA: 21 tim

Pramuka SMP/MTs: 21 tim

Pramuka SMA/SMK/MA: 8 tim

Marching Band SMP/MTs: 3 tim

Marching Band SMA/SMK/MA: 2 tim

Instansi & Organisasi (5 tim):

Organisasi Perangkat Daerah: 1 tim

Organisasi di bawah naungan Pemda: 2 tim

Organisasi kemasyarakatan & sosial politik: 2 tim

Selain unjuk kebolehan baris-berbaris, penampilan marching band dari pelajar juga berhasil memikat penonton. Alunan musik perjuangan yang mereka bawakan menambah semangat peserta sekaligus menghidupkan suasana perayaan.

Masyarakat tampak antusias menyaksikan jalannya pawai. Banyak orang tua rela berdiri berjam-jam demi memberi dukungan langsung kepada anak-anak mereka. Pedagang kecil pun ikut merasakan berkah dari ramainya pengunjung, sehingga kegiatan ini tidak hanya berdampak pada aspek pendidikan dan kebangsaan, tetapi juga ekonomi lokal.

Pawai PBB di Toboali tahun ini menjadi bukti bahwa nasionalisme dapat ditanamkan melalui kegiatan sederhana namun bermakna. Dengan disiplin, kebersamaan, dan semangat perjuangan yang ditunjukkan, generasi muda Bangka Selatan diharapkan tumbuh menjadi pribadi tangguh yang siap melanjutkan cita-cita bangsa. (Eboy)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!