Bangka BelitungBerandaBeritaPangkalpinang

Ujian di Tengah Duka, Prof Udin Pilih Memaafkan : “Mungkin Dia Khilaf”

PANGKALPINANG — Duka mendalam tengah menyelimuti calon Wali Kota Pangkalpinang nomor urut 3, Profesor Saparudin Masyarif atau yang akrab disapa Prof Udin. Kakak kandungnya, Almarhumah Hj, Zurlia binti Masyarif sosok yang selama ini menjadi panutan sekaligus bagian penting dalam hidupnya, berpulang ke hadapan Sang Pencipta.

Namun di tengah suasana haru itu, cobaan lain datang. Salah satu diduga pendukung calon Wali Kota nomor urut 2, Molen, yang diketahui bernama Deni Candra, melontarkan kata-kata kasar dan menghardik Prof Udin. Insiden ini mencuat di tengah prosesi duka dan sempat memancing reaksi publik.

Alih-alih terpancing emosi, Prof Udin yang didampingi sang istri, Bunda Susanti justru merespons dengan ketenangan.

“Biarkan saja, mungkin dia khilaf. Semua pasti ada hikmahnya,” ujarnya dengan nada lembut, Minggu (10/8/2025).

Baginya, setiap ujian yang datang adalah kesempatan untuk belajar dan menguatkan diri. Ia percaya bahwa kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah, apalagi di saat hati sedang terluka oleh kehilangan.

Baca juga  Polres Bangka Selatan Ungkap Hasil Autopsi dan Penanganannya

Tidak hanya itu, Prof Udin juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua pihak yang telah membantu prosesi pemakaman sang kakak.

“Saya aras nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah membantu mengurus jenazah almarhumah, menyolatkan, serta mengantar ke tempat peristirahatan terakhir di perkuburan Tuatunu. Semoga kebaikan semua mendapatkan pahala dari Yang Kuasa,” tuturnya.

Sikap memaafkan yang ditunjukkan Prof Udin di tengah duka membuat banyak pihak menaruh hormat. Warganet hingga tokoh masyarakat menilai, inilah contoh nyata bahwa di atas segala perbedaan politik, nilai kemanusiaan dan kesabaran harus selalu dijunjung tinggi. (YG)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!