Bangka BelitungBerandaBeritaPangkalpinang

Gubernur Hidayat Arsani Apresiasi Kunjungan Mendes PDT dan Jamintel Kejagung RI, Siap Kawal Program Jaga Desa

PANGKALPINANG — Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan kerja dua pejabat tinggi negara ke wilayahnya, yakni Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) RI Yandri Susanto dan Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung RI Reda Manthovani, pada Kamis (3/7/2025) sore.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam memperkuat sinergi pusat dan daerah, terutama dalam penerapan Program “Jaga Desa”, sebuah sistem pelaporan berbasis aplikasi digital yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi penggunaan dana desa di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat Arsani menyambut baik peluncuran program tersebut dan menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh pelaksanaan sistem “Jaga Desa” di wilayahnya. Ia menyebut kehadiran aplikasi tersebut sebagai angin segar bagi para kepala desa yang selama ini kerap dibayangi kekhawatiran dalam mengelola anggaran negara.

“Dengan adanya kemitraan ini, melalui aplikasi konsep dari Jamintel dan dukungan penuh Pak Menteri Desa, pejabat desa di Babel akan bekerja lebih baik dan desa-desa akan makmur. Sistem ini memberikan rasa aman sekaligus panduan dalam pengelolaan keuangan desa,” ujar Hidayat Arsani.

Hidayat Arsani menekankan bahwa desa-desa di Babel memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Menurutnya, jika dikelola secara tepat dengan dukungan teknologi, desa akan menjadi pusat kekuatan ekonomi yang baru.

“Potensi desa itu besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya. Sistem ini bisa menjadi jembatan menuju desa mandiri, karena para Kades kini dilindungi oleh mekanisme yang jelas dan transparan,” lanjutnya.

Hidayat Arsani juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bangka Belitung siap mengawal dan memantau langsung implementasi program Jaga Desa di seluruh wilayah kabupaten/kota. Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk turun langsung memantau penggunaan sistem tersebut, memastikan tidak ada kepala desa yang merasa terbebani atau terintimidasi dalam pelaporannya.

“Terima kasih Pak Menteri, Pak Jamintel. Kami akan bekerja keras dan saya pribadi akan ikut mengawasi dan memastikan sistem ini berjalan dengan baik di daerah kami,” tegas Hidayat Arsani.

Baca juga  Ombudsman Temukan Praktik Favoritisme dalam Penerimaan Murid Baru SD di Pangkalpinang

Menteri Desa PDT RI, Yandri Susanto, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap dana desa yang tahun ini mencapai Rp71 triliun secara nasional. Ia menilai bahwa kerja sama antara Kemendes PDT dengan Kejaksaan Agung melalui Jamintel adalah langkah strategis dalam memperkuat pengelolaan dana publik di tingkat desa.

“Dengan sistem ini, kami di pusat terbantu. Program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Joko Widodo untuk membangun dari desa, dari bawah. Digitalisasi ini adalah langkah maju untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan,” ujar Yandri.

Ia berharap program “Jaga Desa” menjadi alat yang mempercepat kinerja pemerintah desa dalam melayani masyarakat, serta menciptakan tata kelola desa yang akuntabel dan partisipatif.

Sementara itu, Jamintel Kejaksaan Agung RI, Reda Manthovani, menjelaskan bahwa program “Jaga Desa” bukan untuk mengintimidasi, melainkan untuk melindungi dan mendampingi para Kepala Desa. Melalui sistem digital tersebut, setiap kegiatan yang berkaitan dengan dana desa akan tercatat secara rinci, memudahkan proses audit dan pengawasan sejak dini.

“Kami ingin setiap Kades menginput kegiatan mereka secara detail. Ini penting agar sejak awal dana desa terpantau dan tidak salah sasaran. Kades tidak perlu takut, karena sistem ini juga menyediakan fitur pengaduan langsung ke Kejaksaan Agung jika mereka merasa tertekan,” ujar Reda.

Reda memastikan bahwa pendekatan yang diambil bukan pendekatan represif, tetapi edukatif dan preventif, agar kepala desa fokus bekerja untuk kemajuan masyarakat tanpa beban.

Dengan semangat sinergi dan komitmen bersama, kunjungan Mendes PDT dan Jamintel Kejagung ke Bangka Belitung tidak hanya membawa sistem, tetapi juga pesan optimisme dan kepercayaan kepada pemerintah desa.

Dukungan penuh dari Gubernur Hidayat Arsani menjadi penegas bahwa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung siap menjadi percontohan pelaksanaan program “Jaga Desa” yang mendorong desa-desa menjadi mandiri, berintegritas, dan sejahtera.

“Kami yakin, desa yang hebat lahir dari sistem yang sehat. Dan kami siap mewujudkannya bersama-sama,” tutup Hidayat Arsani.

(Shin)

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!