Upacara HUT Bhayangkara ke-79 di Benteng Toboali, Polres Basel Angkat Sejarah Kepolisian dan Warisan Budaya

TOBOALI, BANGKA SELATAN – Dalam suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Polres Bangka Selatan melaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada Selasa, 1 Juli 2025, bertempat di kawasan bersejarah Benteng Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 07.30 WIB dan berlangsung lancar hingga pukul 08.30 WIB.
Upacara tahunan ini tidak hanya menjadi ajang penghormatan terhadap institusi Polri, tetapi juga menjadi momentum untuk menggugah kembali kesadaran sejarah masyarakat Bangka Selatan, khususnya tentang peran Benteng Toboali dalam perjalanan panjang institusi kepolisian di wilayah ini.

Sejumlah pejabat tinggi daerah turut hadir dalam upacara ini, di antaranya:
Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan
Ketua DPRD Bangka Selatan
Kapolres Basel
Plt. Kajari Basel
Dandim 0432/Basel
Korwil Binda Basel
Perwakilan Danposmat TNI AL Toboali
Para Pejabat Utama Polres Basel, Kapolsek jajaran, serta instansi terkait seperti Satpol PP, Damkar, PLN, hingga Senkom.
Turut hadir pula Ketua Bhayangkari Cabang Basel beserta pengurus dan anggota Bhayangkari lainnya, memperlihatkan dukungan penuh keluarga besar Polri terhadap momentum bersejarah ini.

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Basel, AKBP Agus Arif Wijayanto, S.H., S.I.K., M.H. Sementara itu, AKP Rizky Yanuar Hernanda bertindak sebagai Perwira Upacara dan IPDA Bagas Dyas Maula sebagai Komandan Upacara.
Petugas lainnya antara lain:
Pengucap Tribrata: Bripda Rufi Andrean Zikri
Pengucap Catur Prasetya: Bripda M. Redho Alriski
Pembawa Acara: Brigpol Syarifah
Pembaca Doa: Bripka Seta Sanjaya, Amd.Kep.

Upacara berlangsung dengan penuh semangat nasionalisme, diawali dengan penghormatan pasukan, pengucapan Tribrata dan Catur Prasetya, hingga pembacaan amanat dari Kapolres Basel.
Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Agus Arif Wijayanto mengangkat nilai historis Benteng Toboali, yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1825 dan menjadi saksi bisu perubahan besar di wilayah Toboali.
Kapolres menekankan pentingnya pelestarian situs ini sebagai simbol perjuangan, keberanian, dan kearifan lokal masyarakat Bangka Selatan.
“Benteng Toboali bukan hanya bangunan tua, tetapi cermin sejarah dan identitas Bangka Selatan. Kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk melestarikan dan memanfaatkannya sebagai sumber inspirasi dalam membangun masa depan,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, untuk bersinergi dalam menjaga nilai-nilai sejarah dan budaya yang terkandung di dalamnya.
Usai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan acara syukuran sederhana di Bangunan Baru Polsek Toboali. Suasana penuh kekeluargaan dan kebersamaan mewarnai acara ini, menandakan semangat Bhayangkara yang presisi, humanis, dan dekat dengan masyarakat.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan di lokasi bersejarah ini diharapkan mampu:
Membangkitkan kembali semangat perjuangan aparat keamanan di Bangka Selatan
Menghidupkan kembali nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal
Menyadarkan pentingnya sinergitas antara Polri, TNI, Pemda, dan masyarakat.
Diharapkan melalui kegiatan ini, masyarakat semakin memahami bahwa Kepolisian Bangka Selatan memiliki akar sejarah kuat yang dimulai dari Kepolisian Distrik Toboali, berkembang menjadi Polsek Toboali, hingga kini menjadi bagian integral dari Polres Bangka Selatan.
Dengan tema besar Hari Bhayangkara tahun ini yang masih menekankan pentingnya Polri Presisi, Polres Basel sukses menyuguhkan upacara yang tidak hanya berkesan secara seremonial, tetapi juga edukatif dan menyentuh sisi sejarah serta budaya lokal.
Selamat Hari Bhayangkara ke-79. Polri Presisi untuk Indonesia Emas!
(Eboy)





