Resmi Daftar ke KPU, Rato–Rahmadian Bawa Perubahan Besar untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Bangka
BANGKA — Dinamika politik di Kabupaten Bangka semakin memanas jelang Pilkada 2024. Salah satu pasangan yang menyita perhatian publik, Rato Rusdiyanto dan Rahmadian (Jendul), secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka, pada Jumat (27/6/2025).
Pasangan ini datang dengan dukungan penuh dari Partai Golkar dan Partai NasDem, dua partai besar yang menjadi pengusung resmi. Ratusan pendukung, relawan, serta tim pemenangan ikut mengawal proses pendaftaran yang berlangsung tertib dan penuh semangat di kantor KPU Bangka.
Kehadiran Rato Rusdiyanto–Rahmadian bukan sekadar momen seremonial, tetapi juga membawa pesan kuat tentang visi perubahan besar untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bangka.
“Kami hadir dengan niat tulus untuk membawa perubahan yang nyata, bukan hanya janji. Kami ingin Bangka lebih maju, rakyatnya lebih sejahtera,” ujar Rato Rusdianto di hadapan media dan simpatisan setelah proses pendaftaran selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Rato menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada penyelenggara pemilu dan semua pihak yang telah mendukung proses demokrasi ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua KPU dan seluruh jajaran, kepada Bawaslu yang terus mengawal proses ini dengan adil, serta kepada dua partai pengusung kami, Golkar dan NasDem. Juga kepada tim perjuangan kami yang telah bekerja luar biasa selama ini,” tuturnya.
Pasangan ini mengaku optimis bahwa kehadiran mereka dalam Pilkada kali ini bukan hanya sekadar alternatif, tetapi sebuah harapan baru yang dibangun di atas kerja nyata dan gagasan visioner.
Dalam arahannya, Rato dan Rahmadian menyampaikan bahwa program-program prioritas mereka akan berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama di bidang ekonomi kerakyatan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur desa, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Kami akan dorong pertumbuhan ekonomi dari bawah, bantu UMKM berkembang, permudah akses petani dan nelayan terhadap bantuan. Kami juga akan pastikan layanan kesehatan dan pendidikan bisa diakses merata,” ujar Rahmadian.
Mereka juga menekankan pentingnya membangun pemerintahan yang transparan, antikorupsi, dan terbuka terhadap kritik rakyat.
“Pemerintah daerah harus jadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya. Kami akan membangun birokrasi yang melayani dengan hati,” tambah Rato.
Meski membawa pesan perubahan yang kuat, publik masih menanti sikap jelas pasangan ini terkait isu legalisasi pertambangan rakyat, yang selama ini menjadi sumber ketegangan sosial dan ekonomi di Bangka.
Ketika ditanya oleh wartawan mengenai sikap mereka terhadap legalisasi tambang rakyat, Rato Rusdianto memilih untuk belum mengungkapkan secara rinci.
“Itu nanti the next. Semua akan kami sampaikan lengkap saat pemaparan visi-misi,” ujarnya singkat.
Meskipun demikian, tim pemenangan menyebut bahwa isu tambang akan menjadi bagian penting dalam program kebijakan mereka, dan akan disampaikan secara detail dalam deklarasi visi dan misi ke depan.
Rato–Rahmadian dinilai sebagai kombinasi ideal antara pengalaman dan semangat generasi baru. Rato dikenal sebagai tokoh masyarakat yang telah lama aktif di berbagai bidang pembangunan, sementara Rahmadian membawa semangat dan perspektif segar dalam kepemimpinan.
Koalisi ini dipandang oleh banyak pihak sebagai kekuatan baru yang potensial, dengan basis dukungan dari akar rumput hingga kalangan profesional muda.
Dengan telah resminya pendaftaran ke KPU, pasangan Rato–Rahmadian kini siap bertarung dalam kontestasi demokrasi yang akan digelar pada 27 November 2025 mendatang. Mereka tidak hanya membawa berkas, tetapi juga membawa harapan dan komitmen untuk perubahan nyata.
Kini, masyarakat Bangka menanti langkah selanjutnya. Apakah Rato–Rahmadian benar-benar mampu menghadirkan perubahan besar untuk kemajuan dan kesejahteraan? Jawabannya ada pada program yang mereka usung dan kepercayaan yang diberikan oleh rakyat. (Tri)
