FORKI Basel Sumbangkan Medali kepada Kontingen Kab. Bangka Selatan di Ajang Kejurda Pelajar XII Belitung Timur
BELITUNG TIMUR – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Bangka Selatan kembali menunjukkan eksistensinya di kancah olahraga pelajar tingkat provinsi.
Dalam ajang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Pelajar ke-XII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025, yang diselenggarakan di Kabupaten Belitung Timur pada 18–23 Juni 2025, FORKI Basel berhasil menyumbangkan enam medali untuk kontingen Kabupaten Bangka Selatan.
Keenam medali tersebut terdiri dari dua medali perak dan empat medali perunggu, yang diperoleh melalui cabang olahraga karate kategori kumite. Raihan ini menjadi kontribusi penting FORKI Basel bagi kontingen daerah, sekaligus mencatatkan sejarah baru dalam perkembangan prestasi karate di Bangka Selatan.
Adapun para atlet karate muda yang berjasa dalam mengharumkan nama daerah adalah:
Joesska – Medali Perak (Kumite -50 Kg Putra)
Khoirunnisa – Medali Perak (Kumite -59 Kg Putri)
Bassam Husain Martua – Medali Perunggu (Kumite +76 Kg Putra)
Daniesh Danendra – Medali Perunggu (Kumite -68 Kg Putra)
Marcel Sandi Sanjaya – Medali Perunggu (Kumite -55 Kg Putra)
Khilda Putri Budiman – Medali Perunggu (Kumite +59 Kg Putri).
Keenam atlet tersebut tampil penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap pertandingan. Mereka mampu menembus persaingan ketat dari puluhan karateka pelajar yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ketua FORKI Bangka Selatan, Anash Barokah, menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas kontribusi nyata atlet-atlet muda binaan FORKI kepada daerah.
“Alhamdulillah, enam atlet kami berhasil menyumbangkan medali untuk kontingen Kabupaten Bangka Selatan. Ini adalah hasil dari kerja keras mereka selama masa latihan, serta semangat yang luar biasa dalam bertanding. Kami sangat bangga,” ungkap Anash Barokah, Minggu (22/6/2025).
Lebih lanjut, Anash menyatakan bahwa raihan tahun ini merupakan pencapaian yang lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ia menyebutkan bahwa pada Kejurda 2023 lalu, FORKI Basel hanya mampu membawa pulang tiga medali.
“Tahun ini kami berhasil menggandakan jumlah medali dari tahun lalu. Enam medali ini menjadi sejarah baru bagi FORKI Basel. Namun kami tetap evaluasi dan berbenah, karena target kita ke depan tentu adalah medali emas,” jelas Anash.
Anash juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bangka Selatan karena belum mampu mempersembahkan medali emas untuk kontingen daerah. Namun ia tetap optimistis FORKI Basel akan mampu mencetak atlet-atlet juara emas di masa mendatang.
“Kami mohon maaf belum bisa mempersembahkan medali emas. Tapi ini langkah maju yang harus kita syukuri bersama. Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas pembinaan, memperbanyak latihan terprogram, dan menjaring lebih banyak bibit unggul dari berbagai sekolah dan kecamatan di Basel,” tambah Anash.
Ajang Kejurda Pelajar Babel XII tahun 2025 ini diikuti oleh puluhan karateka dari tingkat SD hingga SMA sederajat yang mewakili berbagai daerah. Suasana kompetisi sangat meriah dan penuh semangat, dengan dukungan para pelatih, ofisial, dan suporter yang turut hadir memberikan semangat kepada para atlet.
“Prestasi enam karateka muda FORKI Basel ini bukan hanya menjadi kebanggaan individu dan organisasi, tetapi juga membuktikan bahwa pelajar-pelajar Bangka Selatan mampu bersaing di level provinsi, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik,” pungkas Anash.
Ke depan, FORKI Basel berkomitmen untuk terus konsisten mencetak atlet-atlet karate berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Bangka Selatan di tingkat nasional maupun internasional. (Eboy)
