Klinik Muhammadiyah Toboali Gelar Program Khitanan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Sambut Libur Sekolah

TOBOALI, BANGKA SELATAN – Menyambut libur sekolah tahun ini, Klinik Pratama Muhammadiyah Toboali kembali menghadirkan program layanan kesehatan khusus bertajuk “Libur Sekolah Bersama Klinik Muhammadiyah”. Kegiatan ini akan berlangsung pada Kamis, 26 Juni 2025, di Jalan Teladan AMD Nomor 26, Toboali.
Program terbuka untuk umum dan menghadirkan dua layanan utama: khitanan dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangka Selatan, Sumadi, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan masyarakat.
“Ini adalah waktu yang tepat bagi orang tua yang ingin mengkhitankan putranya. Selain waktunya pas, kami juga berikan tarif yang lebih terjangkau,” ujarnya saat ditemui di Toboali, Kamis (12/6/2025).
Untuk layanan khitan, Klinik Muhammadiyah menetapkan tarif khusus selama program berlangsung. Pasien umum dikenakan biaya sebesar Rp 550.000, lebih rendah dari harga normal Rp 650.000.
Sementara peserta yang terdaftar dalam BPJS Klinik Muhammadiyah bisa menikmati layanan ini dengan tarif Rp 475.000. Pelayanan khitanan akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Selain itu, mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB, klinik juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis, meliputi pengukuran berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah, terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dasar tetap bisa dijangkau oleh masyarakat, sekaligus menguatkan peran Klinik Muhammadiyah sebagai pelayan umat,” tambah Sumadi.
Untuk mengikuti kegiatan ini, masyarakat cukup menyiapkan fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan dapat langsung mendaftar melalui WhatsApp 0811-7171-480. Informasi lebih lanjut juga tersedia melalui akun Instagram resmi klinik di @klinik_muhammadiyah_toboali.
Sumadi menegaskan bahwa program ini memiliki kuota terbatas dan mendorong masyarakat untuk segera mendaftar.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya membantu masyarakat, tapi juga menjadi ladang amal dan dakwah bagi Muhammadiyah di bidang kesehatan,” tutupnya.
(Eboy)





