Muhtar Motong Serap Aspirasi Nelayan Desa Air Saga, Dorong Pelestarian Laut dan Perjuangkan Bantuan KUB

TANJUNG PANDAN – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhtar Motong, menggelar kegiatan reses di Desa Air Saga, Kecamatan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, tepatnya di RT 11 pada Sabtu siang (17/05/2025).
Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan penyerapan aspirasi masyarakat, khususnya para nelayan yang menjadi mayoritas penduduk di wilayah pesisir tersebut.
Dikenal dengan sapaan akrab Haji Tare, Muhtar Motong mengawali pertemuan dengan mengingatkan pentingnya perjuangan panjang dalam terbentuknya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia menegaskan bahwa keberadaan provinsi ini bukanlah hadiah, tetapi hasil dari proses panjang dan ikhtiar kolektif masyarakat.
“Provinsi ini tidak hadir tanpa perjuangan. Kepulauan Bangka Belitung punya nilai strategis yang sangat penting, khususnya dari sektor kelautan. Letaknya yang berada di antara Laut China Selatan, Laut Jawa, dan Kalimantan menjadikan wilayah ini kaya akan potensi laut,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama para nelayan, untuk menjaga dan melestarikan laut demi keberlanjutan hasil laut bagi generasi mendatang.
“Mari kita rawat dan jaga laut ini. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi untuk masa depan anak cucu kita. Sampaikan saja semua aspirasi masyarakat, nanti kami di DPRD akan perjuangkan bersama,” ungkap Haji Tare.
Salah satu warga yang juga merupakan perwakilan dari Kelompok Usaha Bersama (KUB) menyampaikan aspirasi agar kelompok-kelompok nelayan di Desa Air Saga dapat memperoleh bantuan dari pemerintah provinsi, baik berupa sarana pendukung nelayan maupun infrastruktur lingkungan.
“Kami mohon kepada Pak Haji agar dapat memperjuangkan bantuan untuk KUB, termasuk juga bantuan untuk pembersihan semak-semak di sekitar jalan menuju puskesmas. Itu sangat dibutuhkan masyarakat,” ujar nelayan tersebut.
Menanggapi hal ini, Haji Muhtar menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut, namun mengingatkan pentingnya administrasi berupa proposal sebagai dasar pengajuan bantuan ke tingkat provinsi.
“Terkait KUB itu, silakan diusulkan kembali. Kalau dari empat kelompok bisa segera membuat proposal, itu akan sangat membantu dalam proses pembahasan anggaran. Segera saja disiapkan, nanti kita perjuangkan bersama di DPRD,” pungkasnya.
Kegiatan reses yang berlangsung dalam suasana akrab ini ditutup dengan dialog interaktif antara warga dan legislator. Kehadiran Haji Tare disambut hangat dan menjadi semangat baru bagi warga Desa Air Saga untuk tetap optimis dalam memperjuangkan kesejahteraan, terutama melalui sektor kelautan yang menjadi tulang punggung ekonomi desa.





