Bang Sopian dalam Pilkada Ulang adalah Pangkal Kemenangan bagi Masyarakat Pangkalpinang
PANGKALPINANG — Suasana hangat penuh semangat menggelora di DPD Partai Golkar Kota Pangkalpinang pada Rabu sore, (7/5/2025).
Hari itu menjadi titik awal harapan baru bagi masyarakat ketika Bang Sopian resmi mengambil dan menyerahkan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Pangkalpinang untuk Pilkada ulang yang akan datang.
Tepat pukul 16.00 WIB, ia hadir, tidak dengan iring-iringan mewah, melainkan dalam konvoi sederhana menggunakan sepeda motor bersama sahabat-sahabat dekatnya. Namun justru kesederhanaan itulah yang membuat kehadirannya terasa sangat berarti.
Bagi masyarakat dan kader akar rumput, momen ini seolah menjadi jawaban atas kerinduan yang telah lama tersimpan. Kehadiran Bang Sopian, sosok yang dikenal bersahaja dan dekat dengan rakyat, disambut meriah oleh para kader dan loyalis Partai Golkar.
“Permisi senior, numpang lewat,” ucapnya dengan santai dan penuh keakraban saat menyapa para sahabat lama di kantor DPD Golkar.
Kalimat sederhana itu menciptakan kehangatan dan menyegarkan suasana politik yang selama ini terasa kaku.
Sebagai kader Partai Golkar, Bang Sopian memiliki rekam jejak panjang dan dikenal memiliki kapabilitas serta integritas. Namun, realitas politik tak jarang menunjukkan adanya jarak antara suara akar rumput dan arah kebijakan elit partai.
Meski begitu, dukungan besar dari bawah yang terus menguat menjadi bukti bahwa masyarakat menginginkan perubahan pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan mereka, bukan sekadar simbol politik.
Kabar pencalonan Bang Sopian dalam Pilkada ulang langsung menggugah ruang-ruang publik di Pangkalpinang. Berdasarkan pantauan, sekitar 30% masyarakat menunjukkan antusiasme sejak isu pencalonan ini mencuat.
Mereka menilai keikutsertaan Bang Sopian sebagai tanda kebangkitan dan awal dari perubahan nyata. Bagi banyak orang, ini bukan sekadar soal politik, melainkan soal harapan dan keberpihakan pada rakyat kecil.
Setelah menyelesaikan proses pendaftaran di DPD Golkar, Bang Sopian melanjutkan agenda silaturahmi ke Pondok Aspirasi Pangkalpinang, sebuah wadah sosial masyarakat yang selama ini menjadi tempat berbagi aspirasi dan berkumpulnya elemen warga dari berbagai lapisan.
Kedatangannya disambut hangat oleh para pimpinan dan pengurus Pondok Aspirasi, dalam suasana yang lebih menyerupai perayaan daripada forum politik formal.
Pertemuan itu berlangsung sederhana, namun penuh makna. Tidak banyak diskusi serius yang terjadi, karena momen itu lebih digunakan untuk merayakan kehadiran sosok yang dinilai mampu membawa perubahan.
Pondok Aspirasi yang selama ini rutin menerima masyarakat sebagai tempat mendengar dan menyerap suara warga, menjadi saksi keakraban antara calon pemimpin dan rakyatnya.
Langkah Bang Sopian dalam Pilkada ulang ini menandai hadirnya kembali politik yang membumi, politik yang menyapa, mendengar, dan hadir langsung di tengah masyarakat. Di tengah kebingungan publik terhadap politik transaksional dan elitistik, kemunculan kembali Bang Sopian seperti titik terang yang memberikan arah.
Bang Sopian bukan hanya mencalonkan diri. Ia membawa harapan. Ia membawa semangat rakyat. Dan bagi masyarakat Pangkalpinang, ia adalah pangkal kemenangan.
Dengan semangat yang menyala dari berbagai penjuru kota, satu suara pun mulai menggema dari masyarakat:
“Pangkalpinang, Pangkal Kemenangan Adalah Tujuan Kita Bersama.”
(Shin)
