BNNK Bangka Selatan Teken MoU dengan Kemenag Basel: Cegah Pernikahan Dini dan Perangi Narkoba

Bangka Selatan – Dalam upaya membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pernikahan dini serta penyalahgunaan narkoba, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bangka Selatan menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bangka Selatan, Selasa (11/02/2025).
Kesepakatan ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani hari ini di Kantor Kemenag Bangka Selatan.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, S.E., M.M., bersama Kepala Kemenag Bangka Selatan, H. Jamaludin, S.Ag., M.H..
Turut hadir dalam acara tersebut Katim Rehabilitasi, Roni Efendi, AMK, Katim P2M, Navy Chrysty Purba, S.Sos, serta pejabat Kemenag Basel, Kasie PAPKIS Jumiati, S.Sos dan Kasie Bimas Islam Amran, S.Ag.
Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, S.E., M.M., mengungkapkan salah satu poin utama dalam kerja sama ini adalah dukungan terhadap program “Generasi Anti Nikah Muda” (GEN ANDA), sebuah inisiatif yang dijalankan oleh Kemenag Bangka Selatan untuk menekan angka pernikahan usia dini, khususnya di kalangan pelajar SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah.
“Saat ini, program GEN ANDA telah berjalan di Kecamatan Toboali, dengan komunitas awal berjumlah 100 orang. Ke depan, program ini akan diperluas ke kecamatan lain di Bangka Selatan agar semakin banyak remaja yang teredukasi mengenai risiko pernikahan dini,” ungkap Hendra Amoer.
Sebagai bentuk sinergi, BNNK Bangka Selatan akan berperan dalam memberikan sosialisasi dan edukasi terkait bahaya narkoba kepada komunitas GEN ANDA yang sudah terbentuk dan yang akan dikembangkan.
“Harapannya, anggota komunitas tidak hanya terhindar dari pernikahan dini tetapi juga memiliki kesadaran tinggi untuk menolak narkoba dan mampu mengajak teman sebaya mereka agar bersama-sama menjauhi barang terlarang tersebut,” tutur Hendra Amoer.
Kolaborasi antara BNNK Bangka Selatan dan Kemenag Basel ini merupakan langkah konkret dalam mendukung Program Prioritas Presiden dan Wakil Presiden yang terangkum dalam ASTACITA. MoU ini juga sejalan dengan visi besar membangun Indonesia Emas 2045, dengan menciptakan generasi muda yang unggul, produktif, dan bebas dari narkoba.
“Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi awal dari sinergi yang lebih luas dalam berbagai program lain yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda Bangka Selatan yang sehat, berdaya, dan bebas dari narkoba,” tegas Kepala BNNK Bangka Selatan, Hendra Amoer, S.E., M.M..
Dengan adanya MoU ini, diharapkan semakin banyak pelajar dan remaja di Bangka Selatan yang mendapatkan edukasi mengenai bahaya pernikahan dini serta ancaman narkoba, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitarnya. (Eboy)
#BNNKBasel #infobnn_ri #indonesiabersinar #indonesiadrugfree #baselbersinar #asakkawakitepacak #narkobalabudulagene