Prof. Udin Siap Bersinergi dengan Gubernur Hidayat Arsani: Majukan Pangkalpinang, Ciptakan Lapangan Kerja

PANGKALPINANG — Dalam sebuah forum dialog bersama warga Bacang, Kecamatan Bukit Intan, Prof. Dr. Saparudin Masyarif, bakal calon Wali Kota Pangkalpinang yang akrab disapa Prof. Udin, menyampaikan visi dan komitmennya untuk membangun Pangkalpinang secara kolaboratif, Rabu (16/7/2025).
Salah satu fokus utama yang ia dorong adalah menciptakan lapangan kerja dan mempercepat pembangunan kota melalui sinergi dengan Gubernur Bangka Belitung, Hidayat Arsani.
“Kalau kita ingin Pangkalpinang maju, kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Saya siap bersinergi penuh dengan Pak Gubernur Hidayat Arsani, untuk memastikan setiap program yang menyentuh ekonomi masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” tegas Prof. Udin di hadapan warga.
Menurutnya, kunci menciptakan lapangan kerja yang luas dan berkelanjutan bukan hanya dengan janji-janji politik, melainkan melalui pembangunan infrastruktur ekonomi dan kawasan industri yang siap pakai.
Dalam hal ini, Prof. Udin menaruh perhatian besar pada peningkatan status Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Ketapang menjadi Kawasan Industri nasional.
“Kawasan Ketapang harus kita tingkatkan statusnya. Kalau tidak, kita akan terus ketinggalan. Ketika statusnya naik jadi Kawasan Industri, berbagai kemudahan akan terbuka—pajak, izin usaha, fasilitas logistik—dan itu akan menarik investor,” jelasnya.
Menurut Prof. Udin, investasi hanya akan datang jika pemerintah daerah menyiapkan ekosistem yang lengkap dan ramah investor. Ia mengkritik kebiasaan di mana calon pemimpin menjanjikan investasi tanpa membenahi infrastruktur dan regulasi dasar yang mendukung pertumbuhan usaha.
“Jangan mimpi dapat investor kalau kita tidak serius benahi dasar-dasarnya. Kita harus siapkan ruangnya dulu. Investasi itu logis, bukan emosional,” katanya tegas.
Lebih lanjut, Prof. Udin juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap pembangunan Pelabuhan Pangkalbalam yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. Ia menegaskan siap membantu Gubernur Hidayat Arsani dari sisi Pemkot untuk mempercepat seluruh proses perizinan, penyediaan lahan, dan koordinasi lintas sektor.
“Pelabuhan adalah urat nadi ekonomi. Kalau arus logistik kita lancar, biaya usaha bisa ditekan, produk lokal bisa lebih bersaing. Saya siap bantu penuh, dari sisi Pemkot, agar pelabuhan Pangkalbalam ini bisa segera optimal,” ujarnya.
Prof. Udin menekankan bahwa kolaborasi yang solid antara Pemkot dan Pemprov adalah kunci membangun ekonomi kerakyatan. Baginya, bukan hanya membangun infrastruktur fisik yang penting, tetapi juga memastikan bahwa dampak pembangunan itu benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya generasi muda yang tengah mencari kerja.
“Saya ingin anak-anak muda kita punya harapan. Punya tempat bekerja di kota sendiri. Jangan lagi harus merantau ke luar karena di kampung halamannya tidak ada pilihan,” ungkapnya.
Warga Bacang menyambut baik paparan Prof. Udin yang dinilai realistis dan berpijak pada kebutuhan riil masyarakat. Mereka juga mengapresiasi sikap terbuka Prof. Udin untuk bekerja sama lintas level pemerintahan demi percepatan pembangunan kota.
Dengan pengalaman akademik, pemahaman sistem pemerintahan, dan kepedulian terhadap nasib masyarakat bawah, Prof. Udin tampil sebagai sosok calon pemimpin yang tidak hanya punya gagasan, tetapi juga strategi dan kesiapan untuk bekerja nyata.
“Kalau kita ingin perubahan besar, kita harus kerja bersama. Saya tidak bisa sendiri. Tapi kalau saya diberi amanah jadi wali kota, saya pastikan Pangkalpinang tidak hanya berkembang, tapi juga menjadi rumah yang layak dan penuh harapan untuk semua,” pungkas Prof. Udin.
(Yud)