Bangka BelitungBerandaBeritaNasionalPT Timah

PT DAK, Anak Usaha PT Timah Tbk, Jalin Kerja Sama dengan PT PAL Indonesia: Bangun Diplomasi Industri, Perkuat Fondasi Maritim Nasional

SURABAYA — PT Dok dan Perkapalan Air Kantung (PT DAK), anak perusahaan PT Timah Tbk, kembali membuktikan komitmennya dalam memperluas peran strategis di sektor industri nasional.

Pada Selasa, 8 Juli 2025, PT DAK menjalin kerja sama dengan PT PAL Indonesia melalui penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) sebagai langkah awal sinergi untuk memperkuat industri galangan kapal dan memperkuat fondasi maritim nasional.

Penandatanganan NDA yang berlangsung di kantor pusat PT PAL Indonesia, Surabaya, ini dilakukan oleh Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, dan Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, serta disaksikan oleh Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara.

Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi besar BUMN dalam membangun diplomasi industri nasional, suatu pendekatan kerja sama antarsektor strategis untuk memperkuat struktur dan kedaulatan industri dalam negeri, khususnya di sektor maritim dan pertahanan.

Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, menyatakan bahwa sinergi ini merupakan bentuk nyata upaya membangun ekosistem industri galangan kapal nasional yang tangguh dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa PT PAL tidak bisa berjalan sendiri dan membutuhkan kolaborasi dengan galangan lain di dalam negeri.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kami membutuhkan sinergi antargalangan kapal untuk menciptakan sistem industri maritim yang kokoh. PT DAK adalah mitra potensial yang dapat kami ajak maju bersama,” kata Kaharuddin.

Bagi PT DAK, kerja sama ini adalah momen strategis untuk mengangkat posisi perusahaan sebagai bagian penting dari pembangunan industri maritim nasional.

Plt. Direktur Utama PT DAK, Bambang Wibisono, menyambut antusias kerja sama ini dan menyatakan bahwa PT DAK akan segera melakukan pengecekan terhadap kelengkapan peralatan dan kesiapan fasilitas guna menyambut kolaborasi teknis yang lebih dalam ke depan.

“Kami siap menyambut sinergi ini dengan kesiapan penuh. Ini adalah awal dari transformasi PT DAK untuk naik kelas, dari galangan regional menuju kekuatan galangan kapal nasional,” ujar Bambang.

Baca juga  PT Timah Rayakan HUT ke-49 dengan Semangat “Untuk Merah Putih”, Menuju Tambang Berkelanjutan di Bawah Kepemimpinan Baru

Langkah strategis PT DAK mendapat dukungan penuh dari induk perusahaan, PT Timah Tbk. Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara, Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Tbk, menyatakan bahwa kerja sama ini mencerminkan misi transformasi anak usaha BUMN agar turut serta dalam sektor-sektor vital nasional, bukan hanya fokus pada lini bisnis tambang.

“Kami ingin anak usaha seperti PT DAK turut andil dalam membangun kekuatan bangsa. Ini bukan hanya kerja sama bisnis, tapi langkah nyata membangun kemandirian industri maritim Indonesia,” tegas Suhendra.

Sebagai bagian dari kegiatan, delegasi PT DAK melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas produksi milik PT PAL Indonesia. Mereka meninjau infrastruktur strategis seperti Graving Dock “Irian” berkapasitas 20.000 DWT dan North Gate Graving Dock “Semarang” berkapasitas 50.000 DWT, guna memahami potensi kolaborasi teknis secara langsung.

Dalam waktu dekat, PT PAL juga dijadwalkan melakukan kunjungan balasan ke galangan kapal PT DAK di Pangkalpinang, untuk meninjau kesiapan fasilitas, sumber daya manusia, dan menyelaraskan rencana kerja sama teknis lanjutan.

Sinergi antara PT DAK dan PT PAL Indonesia tidak hanya berorientasi pada manfaat komersial, namun juga sebagai langkah strategis dalam membangun fondasi industri galangan kapal nasional yang kuat, mandiri, dan terintegrasi.

Kolaborasi ini diharapkan mempercepat pemenuhan kebutuhan kapal dalam negeri, baik untuk logistik, niaga, maupun pertahanan nasional.

“Sinergi BUMN ini adalah bentuk diplomasi industri: membangun kekuatan ekonomi dan teknologi bangsa melalui kolaborasi strategis. Ini adalah masa depan industri maritim Indonesia,” ungkap Kaharuddin.

Dengan semangat kolaborasi dan diplomasi industri, kerja sama PT DAK dan PT PAL Indonesia diharapkan menjadi motor penggerak baru bagi kemajuan sektor maritim nasional. Langkah ini membuktikan bahwa anak usaha BUMN tambang pun bisa menjadi bagian dari transformasi industri maritim menuju Indonesia yang mandiri, kuat, dan berdaulat di laut. (Shin)

sumber: www.timah.com

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!