Bangka Selatan Raih WTP Ke‑6 Berturut‑turut dari BPK RI, Bupati Riza: Hasil Kerja Nyata Demi Kepentingan Masyarakat

PANGKALPINANG– Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kembali mencetak prestasi membanggakan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Untuk keenam kalinya secara berturut-turut, Pemkab Bangka Selatan berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Opini WTP ini disampaikan langsung dalam acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan oleh BPK RI yang digelar di Kantor Perwakilan BPK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkalpinang, Jumat (4/7/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid, ST., M.Tr.IP, Wakil Bupati Debby Vita Dewi, Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka Selatan.
Dalam pernyataannya, Bupati Riza Herdavid menyampaikan rasa syukur dan apresiasi terhadap seluruh jajaran pemerintah daerah atas pencapaian ini.
Ia menekankan bahwa keberhasilan mempertahankan WTP selama enam tahun berturut-turut merupakan bukti nyata keseriusan dan integritas pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dengan baik.
“Alhamdulillah, dengan rasa syukur yang luar biasa, kita kembali meraih dan mempertahankan WTP atas laporan keuangan Bangka Selatan tahun 2024. Ini merupakan WTP yang keenam kali diraih secara berturut-turut oleh Pemkab Bangka Selatan. Saya bersyukur dan mengapresiasi seluruh jajaran OPD serta semua pihak yang telah bekerja dengan baik dalam pengelolaan keuangan daerah,” ungkap Bupati Riza.
Lebih lanjut, Bupati Riza menyatakan bahwa keberhasilan ini bukan semata-mata soal laporan keuangan, melainkan cerminan dari kesungguhan Pemkab dalam memastikan setiap program dan anggaran benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Sejak awal kepemimpinan kami, program-program yang dilaksanakan memang digunakan untuk kepentingan masyarakat dan pelayanan publik. Ini adalah hasil kerja nyata yang tidak hanya berorientasi administratif, tetapi berdampak langsung bagi rakyat,” tambahnya.
Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) merupakan opini tertinggi yang dikeluarkan oleh BPK terhadap laporan keuangan yang dinilai telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), memiliki sistem pengendalian internal yang memadai, dan tidak mengandung salah saji material.
Predikat ini menandakan bahwa laporan keuangan Pemkab Bangka Selatan tidak hanya rapi secara administratif, tetapi juga menunjukkan tingkat transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, serta kesesuaian penggunaan anggaran dengan peraturan yang berlaku.
Keberhasilan meraih opini WTP secara konsisten selama enam tahun berturut-turut memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah, serta memberikan dampak positif dalam berbagai sektor pembangunan, antara lain:
Peningkatan infrastruktur: Jalan desa, jembatan, dan saluran irigasi dibangun dan diperbaiki secara terencana.
Pelayanan kesehatan yang lebih merata: Peningkatan fasilitas di RSUD dan puskesmas.
Dukungan pendidikan: Penyaluran bantuan bagi siswa kurang mampu serta peningkatan sarana dan prasarana sekolah.
Penguatan ekonomi desa: Dana desa dimanfaatkan secara optimal untuk program pemberdayaan masyarakat.
Dengan prestasi ini, Bupati Riza menyampaikan bahwa Pemkab Bangka Selatan tidak akan terlena, tetapi justru menjadikan WTP sebagai motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan publik.
“WTP bukanlah tujuan akhir, tetapi standar minimal yang harus terus kita jaga. Kita harus terus memperbaiki sistem, memperkuat pengawasan internal, dan memastikan bahwa anggaran benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat,” tegas Bupati Riza.
Keberhasilan mempertahankan WTP keenam berturut-turut ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bangka Selatan berada pada jalur yang tepat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan.
Pemerintah dan masyarakat Bangka Selatan patut berbangga atas capaian ini, karena selain mencerminkan integritas birokrasi, juga menandakan bahwa pembangunan berjalan dengan arah yang jelas dan berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat. (Eboy)