Bangun SDM Unggul, PT Timah Tbk Jadikan Lokasi Produksi sebagai Kelas Industri untuk Mahasiswa Polman Babel
BANGKA BARAT – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul melalui sinergi nyata antara dunia industri dan pendidikan vokasi.
Pada Rabu, 25 Juni 2025, perusahaan tambang milik negara ini menerima kunjungan kerja lapangan dari 38 mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) ke Division Processing and Refinery, Bangka Barat.
Kunjungan ini dipimpin oleh Dosen Pembimbing, Harwadi, dan diterima langsung oleh Kepala Divisi Pengolahan dan Pemurnian PT Timah Tbk, Sofian Simangunsong, di Gedung Wisma Sriwijaya.
Bukan sekadar kunjungan biasa, kegiatan ini menjadi “kelas industri” langsung bagi mahasiswa, yang dapat menyaksikan dan memahami secara nyata proses pengolahan hingga pemurnian logam timah, produk andalan ekspor Indonesia.
Dalam paparannya, Sofian membeberkan alur produksi timah dari hulu hingga hilir, termasuk teknologi yang digunakan, pengendalian mutu, hingga sistem keselamatan kerja di lingkungan produksi.
“Kami percaya, salah satu peran penting industri adalah mentransfer pengetahuan kepada generasi muda. Melalui kunjungan ini, mahasiswa bisa belajar langsung dari praktik lapangan. Tak hanya teori, mereka melihat sendiri bagaimana proses manufaktur logam bekerja,” ungkap Sofian.
Tak berhenti pada kunjungan, Sofian juga mengungkapkan bahwa PT Timah Tbk membuka peluang magang bagi mahasiswa sesuai dengan jurusan mereka. Program ini bertujuan menciptakan SDM siap kerja yang memiliki pengalaman langsung di lingkungan industri.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya punya ijazah, tetapi juga pengalaman dan keterampilan yang bisa langsung digunakan ketika mereka memasuki dunia kerja,” tambahnya.
Dosen Pembimbing, Harwadi, mengapresiasi langkah PT Timah Tbk yang tidak hanya membuka pintu pabrik, tetapi juga membangun ruang belajar nyata di tengah lingkungan produksi.
“Kami sangat tersanjung. Polman Babel sejak awal memang punya ikatan erat dengan PT Timah Tbk, dan kunjungan ini menjadi momen istimewa bagi mahasiswa kami. Mereka bisa belajar langsung dari sumber utama. Apalagi ditambah adanya kesempatan magang, tentu ini sangat membantu proses belajar,” ujarnya.
Kunjungan ini juga disambut positif oleh para mahasiswa. Auges, salah satu peserta, mengungkapkan ketertarikannya pada proses pemurnian timah yang disaksikannya langsung di lapangan.
“Selama ini kami hanya tahu dari teori di kelas, tapi hari ini kami melihat langsung bagaimana prosesnya berjalan. Penjelasan dari para mentor juga sangat mudah dipahami. Semoga PT Timah Tbk terus membuka ruang seperti ini bagi mahasiswa,” katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Audi, mahasiswi Teknik Mesin Polman Babel. Ia mengaku kunjungan ini sangat seru dan membuka wawasan baru.
“Bapak-bapak yang menjadi pembimbing di lapangan menjelaskan dengan rinci, dan kami sangat terbantu. Semoga PT Timah Tbk tetap jaya dan terus peduli terhadap pendidikan,” ujarnya.
Dengan menjadikan lingkungan industrinya sebagai ruang belajar terbuka, PT Timah Tbk tidak hanya mencetak produk tambang berkualitas, tetapi juga membantu membentuk generasi muda yang kompeten, terampil, dan memiliki semangat profesionalisme.
Kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha seperti ini menjadi salah satu kunci dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
