PT Timah Tbk Tanam 500 Pohon di Lahan Bekas Tambang Gemuruh Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
BANGKA BARAT – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PT Timah Tbk menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan melalui aksi penanaman 500 pohon di kawasan bekas tambang Gemuruh, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, pada Jumat (20/6/2025).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Division Processing and Refinery PT Timah Tbk dan dipimpin langsung oleh Division Head Pengolahan dan Pemurnian, Sofian Simangunsong, serta melibatkan partisipasi aktif karyawan perusahaan. Tidak hanya internal, kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi strategis dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tanjung Jaya, Mentok.
Adapun jenis pohon yang ditanam meliputi Jambu Mete, Cemara Laut, dan Ketapang, yang dipilih karena memiliki fungsi ekologis dalam memperbaiki kualitas lingkungan, menambah tutupan hijau, serta mencegah erosi dan potensi longsor di lahan bekas tambang.
Menurut Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program penghijauan yang dilakukan perusahaan secara berkala.
“Setelah tahun lalu kami menanam pohon di Tanjung Ular, tahun ini kami lanjutkan di area eks tambang Gemuruh. Tujuannya untuk menghijaukan kembali kawasan ini sekaligus mencegah kerusakan lingkungan lebih lanjut,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, PT Timah juga menginisiasi program pengelolaan sampah berbasis partisipasi internal. Di Area Mentok, para karyawan diajak untuk memilah sampah dari sumbernya dan menjadi nasabah Bank Sampah.
Program ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran ekologis dari lingkup terkecil, yakni lingkungan kerja, agar bisa mengedukasi dan menular ke masyarakat luas.
“Pengelolaan sampah dimulai dari internal perusahaan. Harapannya, ini bisa mengedukasi masyarakat agar ikut termotivasi untuk peduli terhadap lingkungan,” tambah Anggi.
Ketua Gapoktan Tanjung Jaya, Hendrik, menyambut baik kolaborasi ini dan menyampaikan apresiasi atas kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.
“PT Timah selalu melibatkan kami dalam kegiatan penghijauan. Kami merasa sangat berterima kasih atas kepedulian perusahaan,” katanya.
Senada dengan itu, Bahara, salah satu anggota Gapoktan, menilai PT Timah sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada hasil tambang, tetapi juga konsisten menjaga kelestarian lingkungan.
“Penanaman pohon ini bukti nyata bahwa PT Timah peduli dengan keberlangsungan lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, PT Timah Tbk menegaskan kembali komitmennya dalam menjalankan praktik pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sebagai bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL/CSR).
Dengan langkah nyata seperti ini, PT Timah menunjukkan bahwa kegiatan industri dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal. (Ayi)
sumber: www.timah.com
