PT Timah Tbk Bangun 24 Fasilitas Sanitasi, Dukung Program Stop Buang Air Besar Sembarangan
PANGKALPINANG — Komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih terus ditunjukkan melalui berbagai aksi nyata, Selasa (15/4/2025).
Salah satu bentuk kontribusi tersebut diwujudkan dalam pembangunan fasilitas sanitasi bagi masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Timah membangun fasilitas sanitasi berupa jamban dan WC yang tersebar di berbagai fasilitas umum serta pemukiman warga.
Pembangunan ini menjadi bagian dari dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam mewujudkan kondisi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan di masyarakat.
Penyediaan fasilitas sanitasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan masyarakat.
Dengan meningkatnya akses terhadap sanitasi layak, potensi penyebaran penyakit akibat lingkungan yang tidak higienis dapat diminimalisir secara signifikan.
Sejauh ini, PT Timah telah membangun sebanyak 24 unit fasilitas sanitasi di sejumlah wilayah operasionalnya, termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ini merupakan bentuk nyata peran serta PT Timah dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada sektor kesehatan, sanitasi, dan kelestarian lingkungan.
“Perusahaan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan serta penyehatan sanitasi pemukiman,” ungkap Anggi Siahaan, Department Head Corporate Communication PT Timah.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, fasilitas ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sanitasi yang sehat.
Lingkungan yang bersih akan berdampak langsung terhadap meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus menciptakan kehidupan yang lebih layak dan bermartabat.
Dengan program ini, PT Timah tidak hanya berfokus pada aspek bisnis semata, tetapi juga hadir sebagai mitra pembangunan yang peduli dan berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. (Dor)
sumber: www.timah.com
