Mobil Sehat PT Timah Tbk Layani 1.221 Warga di Dua Provinsi Awal 2025

PANGKALPINANG – Komitmen PT Timah Tbk dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus diwujudkan melalui program Mobil Sehat, Senin (14/4/2025).
Selama triwulan pertama tahun 2025, program layanan kesehatan gratis ini telah memberikan manfaat langsung kepada 1.221 warga di wilayah operasional perusahaan.
Sejak Januari hingga Maret 2025, Mobil Sehat PT Timah telah menjangkau sepuluh titik di dua provinsi, yakni Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia, dengan menghadirkan layanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau.
Layanan yang diberikan melalui armada Mobil Sehat meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, konsultasi kesehatan umum, hingga edukasi pola hidup sehat.
Program ini dirancang untuk membantu masyarakat, khususnya yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas medis.
“Program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sekaligus bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan,” ungkap Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah.
Anggi menambahkan, Mobil Sehat tidak hanya memberikan pelayanan medis, tetapi juga berperan sebagai media komunikasi dan edukasi kesehatan yang efektif di tengah masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, PT Timah menjalin kolaborasi dengan pemerintah setempat dan kelompok masyarakat untuk memastikan layanan ini berjalan optimal.
Tidak hanya menyambangi desa dan dusun, Mobil Sehat juga hadir di berbagai fasilitas publik seperti pasar, agar menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Kehadiran Mobil Sehat selalu disambut antusias oleh masyarakat. Banyak warga berharap program ini bisa kembali hadir secara rutin di desa mereka. Hal ini menjadi bukti bahwa inisiatif PT Timah melalui Mobil Sehat sangat relevan dan dibutuhkan masyarakat.
“PT Timah berharap, kehadiran Mobil Sehat dapat menjadi langkah preventif untuk menekan angka penyakit dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini,” tutup Anggi. (Shin)
sumber: www.timah.com