PT Timah Bantu Yayasan Melati Tanjung Pandan Terbitkan Buku Perjuangan H. AS. Hanandjoeddin

BELITUNG TIMUR – PT Timah Tbk menunjukkan kepeduliannya terhadap sejarah dan perjuangan pahlawan daerah dengan mendukung Yayasan Melati, Tanjung Pandan dalam upaya menerbitkan buku “Perjuangan H. AS. Hanandjoeddin Dalam Arsip”, Rabu (19/3/2025).
Buku ini berisi kumpulan arsip perjuangan Letkol Pas (Purn) H. AS. Hanandjoeddin dan menjadi bagian dari ikhtiar pengusulannya sebagai Pahlawan Nasional.
Ketua Yayasan Melati, Haril M Andersen, menjelaskan bahwa penerbitan buku ini memiliki dua tujuan utama, yaitu sebagai dokumen pendukung administrasi usulan pahlawan nasional dan sebagai bahan literasi sejarah di perpustakaan sekolah.
“Buku ini akan digunakan dalam proses administrasi pengusulan pahlawan nasional, dimulai dari Dinas Sosial Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, kemudian ke Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung hingga Kementerian Sosial. Selain itu, buku ini juga akan didistribusikan ke perpustakaan sekolah agar generasi muda dapat mengenal lebih jauh perjuangan H. AS. Hanandjoeddin,” ujar Haril.
Sebanyak 500 eksemplar buku akan dicetak dan disebarkan ke berbagai pihak terkait.
Haril mengapresiasi dukungan PT Timah, yang dianggap sangat membantu dalam pengumpulan data primer perjuangan H. AS. Hanandjoeddin hingga menjadi buku yang akan diluncurkan pada pertengahan 2025.
Tak hanya penerbitan buku, Yayasan Melati juga berencana memproduksi film dokumenter, mengadakan diskusi sejarah, serta mengajak para pendidik dan pemerhati sejarah untuk menulis opini di media massa guna semakin memperkenalkan kiprah H. AS. Hanandjoeddin kepada masyarakat luas.
Dukungan PT Timah terhadap pelestarian sejarah bukan yang pertama kali. Sebelumnya, perusahaan ini juga berperan dalam pengusulan Depati Amir, yang akhirnya resmi ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2018.
Dengan adanya kerja sama antara PT Timah, Yayasan Melati, dan berbagai pihak lainnya, diharapkan H. AS. Hanandjoeddin dapat segera memperoleh gelar Pahlawan Nasional, mengingat kontribusinya yang besar bagi bangsa dan masyarakat Bangka Belitung. (Wit)





