BangkaBangka BelitungBerandaBeritaPT Timah

Dulu Rumahnya Hampir Roboh, Kini Suparjan Bersyukur Tinggal di Rumah Baru Berkat Bantuan PT Timah Tbk 

BANGKA – Haru dan syukur tak henti-hentinya diucapkan Suparjan, warga Dusun Sumbawa, Desa Pemali, Kabupaten Bangka, setelah rumahnya yang hampir roboh akhirnya diganti dengan hunian baru yang layak berkat bantuan dari PT Timah Tbk.

Di tengah keterbatasan ekonomi sebagai petani karet, Suparjan tidak pernah menyangka akan mendapat bantuan sebesar ini.

“Alhamdulillah, saya tidak menyangka akan dibuatkan rumah baru yang tidak lagi bocor. Sekarang tidak takut lagi kalau hujan, tidak khawatir rumah roboh. Kalau mau memperbaiki sendiri, saya tidak punya biaya, penghasilan saya hanya cukup untuk makan sehari-hari,” ujar Suparjan, penuh rasa syukur.

Suparjan mengisahkan masa-masa sulit yang pernah dilaluinya bersama mendiang sang istri. Saat itu, kondisi rumah mereka sangat rusak. Atap bocor, dinding lapuk, dan kayu-kayu penyangga nyaris ambruk. Dalam satu kejadian saat hujan deras dan angin kencang, ia harus menggendong istrinya yang sedang sakit agar terhindar dari jatuhan kayu yang nyaris roboh. Tak lama setelah kejadian itu, sang istri meninggal dunia.

“Waktu itu angin kencang, dan kayu rumah hampir jatuh. Istri saya sedang sakit dan tidak bisa jalan, saya gendong supaya tidak kena. Tapi tidak lama kemudian, beliau meninggal dunia.”

Kini, Suparjan dan dua anaknya telah tinggal di rumah baru yang aman dan nyaman. Rasa tenang dan kebahagiaan jelas tergambar dari wajahnya. Ia berharap PT Timah Tbk dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi lebih banyak masyarakat.

Baca juga  PT TIMAH Tbk Gelar Nobar Malam ini di Tomoro Coffee, Dukung Shabrina Leanor di Indonesian Idol 2025

“Semoga PT Timah Tbk semakin jaya dan terus membantu masyarakat kecil seperti kami. Bantuan ini sangat berarti bagi hidup saya dan anak-anak,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Sumbawa, Yanto Slamet, mengatakan bahwa kondisi rumah Suparjan sebelumnya memang sudah sangat mengkhawatirkan. Rumah kayu tua tersebut nyaris ambruk, namun belum bisa direhab melalui anggaran pemerintah karena keterbatasan dana.

“Kami sudah mengusulkan bantuan rumah ke Pemda, tapi belum terealisasi. Alhamdulillah PT Timah Tbk tanggap dan bisa membantu dengan cepat. Ini sangat tepat sasaran, dan betul-betul dibutuhkan,” ujarnya.

Yanto juga mengapresiasi pelaksanaan pembangunan rumah layak huni oleh PT Timah Tbk yang melibatkan tenaga kerja lokal, sehingga memberikan dampak ekonomi tambahan bagi masyarakat sekitar.

Hal ini, menurutnya, bukan hanya menolong Suparjan, tapi juga menyentuh kebutuhan sosial yang lebih luas.

“Pembangunannya juga melibatkan warga sekitar, jadi tidak hanya membantu Pak Suparjan, tapi juga memberikan penghasilan bagi tetangga-tetangganya. PT Timah Tbk juga sering terlibat dalam kegiatan sosial lainnya, dan kami sangat terbantu dengan itu,” tambahnya.

Bantuan rumah layak huni ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Timah Tbk. Perusahaan pelat merah ini terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah operasionalnya, dengan aksi nyata dan tepat sasaran. (Tri)

sumber: www.timah.com

 

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!