BangkaBangka BelitungBerandaBerita

DPRD Babel Beri Penghormatan Terakhir untuk Almarhum Tarmizi Saat, Tokoh Inspiratif Bangka Belitung

SUNGAILIAT — Suasana haru dan penuh khidmat menyelimuti rumah duka almarhum Tarmizi Saat, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dari Fraksi Nasdem, yang wafat pada Sabtu (1/3/2025).

DPRD Babel menggelar prosesi penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenal berdedikasi tinggi terhadap pembangunan daerah, khususnya di bidang pertanian.

Hadir dalam prosesi tersebut Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya, jajaran anggota dewan, pejabat pemerintah, serta keluarga dan kerabat almarhum. Dalam sambutannya, Didit menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas kepergian Tarmizi Saat.

“Bangka Belitung berduka cita atas kehilangan salah satu putra terbaiknya. Kurang lebih lima bulan bersama kami di DPRD, beliau telah memberikan inspirasi luar biasa. Saat rapat dengan pihak eksekutif, almarhum selalu fokus memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” ujar Didit di hadapan para pelayat.

Jenazah disemayamkan sejenak di rumah duka sebelum disalatkan di Masjid Agung Sungailiat. Prosesi berjalan tertib dan dipenuhi doa dari masyarakat sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Tarmizi selama mengabdi kepada daerah.

Baca juga  Pemprov Babel dan DPR RI Bersinergi Majukan Desa Wisata, Hidayat Arsani: Sinergi Pusat dan Daerah Jadi Kunci

Almarhum Tarmizi Saat bukan sosok asing bagi masyarakat Bangka Belitung. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Bupati Bangka dan dikenal sebagai pemimpin yang amanah, bersahaja, dan dekat dengan rakyat. Komitmennya terhadap kemajuan sektor pertanian menjadikan namanya begitu dihormati, terutama oleh kalangan petani dan masyarakat desa.

Usai disalatkan, jenazah Tarmizi diberangkatkan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Betung. Iring-iringan pengantar tampak dipenuhi pelayat dari berbagai kalangan, mencerminkan besarnya rasa kehilangan atas wafatnya tokoh panutan ini.

Kepergian Tarmizi Saat meninggalkan duka mendalam dan kekosongan bagi dunia politik dan pembangunan di Babel. Banyak pihak mengenangnya sebagai pemimpin yang tak hanya bekerja, tapi juga mengabdi dengan hati. (Shin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!